Maskapai penerbangan seperti Lufthansa, Qantas, British Airways, dan Air France semuanya telah mengistirahatkan semua superjumbo mereka sejak pandemi berawal.
Al Baker dalam acara CAPA Live memuji kinerja pesawat jarak jauh yang lebih kecil dan lebih ekonomis.
“A350 dan B787 adalah pesawat yang sangat efisien menyoal tentang emisi, terutama A350-1000, yang melampaui perkiraan kami dengan efisiensinya hari ini,” tambah dia.
Qatar Airways memiliki 53 armada A350 yang telah melayani lebih dari 45 destinasi dalam jaringan mereka, termasuk Johannesburg, London, Melbourne, New York, Paris, Sao Paolo, dan Singapura.
Maskapai penerbangan ini telah meluncurkan program yang memungkinkan penumpang untuk secara sukarela mengganti rugi emisi karbon yang terkait dengan perjalanan mereka saat memesan tiket.
Adapun, Qatar Airways adalah bagian dari aliansi maskapai Oneworld, bersama dengan maskapai penerbangan American Airlines dan British Airways, yang telah berkomitmen untuk menghasilkan nol emisi karbon pada 2050.
Baca juga: Gunung Semeru Erupsi, Air Terjun Tumpak Sewu di Lumajang Masih Aman Dikunjungi
Baca juga: Viral, Turis Asing Dihukum Push Up karena Langgar Protokol Kesehatan saat Liburan ke Bali
Baca juga: 4 Masjid dengan Desain Paling Unik di Dunia, Ada yang Mirip Tenda Suku Baduy
Baca juga: Maskapai Emirates Menangguhkan Seluruh Penerbangan ke 3 Kota Besar di Australia
Baca juga: Inilah Jalan Terpendek di Dunia, Panjangnya Hanya 2 Meter Saja
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Qatar Airways Pensiunkan Setengah Armada Pesawat A380.
Baca tanpa iklan