Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Maskapai Ini Akan Pensiunkan Setengah dari Armada Pesawat A380 yang Mereka Miliki

Editor: Sinta Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Qatar Airways

TRIBUNTRAVEL.COM - Qatar Airways akan memensiunkan setengah armada dari 10 Airbus A380 mereka yang telah diistirahatkan sejak Maret 2020.

Seperti dilansir dari CNN Travel, CEO Qatar Airways Akbar Al Baker mengatakannya di forum industri aviasi minggu ini bahwa keputusan tersebut didorong akibat kekhawatiran terhadap dampak lingkungan.

“Pesawat A380 saya rasa adalah salah satu dari pesawat terburuk terkait dengan emisi,” kata Al Baker di acara CAPA Live pada Rabu (13/1/2021).

Ia melanjutkan, itulah mengapa pihaknya memutuskan tidak akan mengoperasikannya lagi.

Seandainya tetap mengoperasikan, maka hanya setengahnya saja yang akan beroperasi.

Pesawat raksasa bertingkat ganda itu memiliki kapasitas 853 penumpang.

Qatar Airways (destinationluxury.com)

Walaupun begitu dengan pengaturan tempat duduk yang normal, biasanya hanya bisa menampung hingga 525 penumpang.

Pesawat bermesin empat ini memang cukup populer di kalangan traveler.

Namun karena seringkali sangat mahal untuk dioperasikan, apalagi dengan situasi pandemi seperti ini, A380 malah jadi terlalu besar untuk kondisi permintaan penerbangan saat ini.

Maka dari itu, A380 telah ditandai untuk beberapa waktu.

Airbus melebih-lebihkan selera maskapai penerbangan terhadap superjumbo.

Ketika Airbus mengumumkan pada tahun 2019 bahwa mereka akan menghentikan pengiriman A380 pada tahun 2021, pabrikan Eropa tersebut hanya mengirimkan 234 pesawat.

Jumlah tersebut kurang dari setengah, yakni 600, dari yang diprediksikan ketika double-decker (tingkat ganda) tersebut diperkenalkan pada tahun 2007.

Superjumbo yang terakhir sedang menjalani sentuhan terakhir di Bandara Toulouse-Blagnac, Prancis.

Namun, dengan keadaan pandemi Covid-19 yang terbaru membuat armada superjumbo akan menghilang jauh lebih cepat dari yang diperkirakan.

Halaman
12