Menurut otoritas setempat, perusahaan tersebut memproduksi 4.836 kotak es krim, 2089 di antaranya telah disegel dalam penyimpanan.
Sebanyak 935 kotak es krim, dari 2.747 kotak yang masuk pasar, berada di Tianjin, hanya 65 yang dijual ke pasar.
Pihak berwenang telah mengeluarkan peringatan bagi setiap penduduk yang mungkin telah membeli es krim tersebut, meminta mereka untuk melaporkan kesehatan dan pergerakan mereka di dalam komunitas.
Baca juga: 16 Es Krim Langka Khas dari Berbagai Daerah di Jepang, Kini Bisa Dinikmati di Rumah
Baca juga: 4 Trik Membuat Bakso Bulat Sempurna, Coba Pakai Sendok Es Krim
Baca juga: Biasa Bikin Kesal Pelanggan, Kali Ini Penjual Es Krim Turki Lakukan Hal yang Menyentuh Hati
Baca juga: Es Krim Viennetta dan 5 Kuliner yang Sempat Viral di Medsos Sepanjang Tahun 2020
Baca juga: Ingin Merasakan Es Krim Lembut Buatan Robot? Di Sini Tempatnya
(TribunTravel.com/Ratna Widyawati)