"Lanskap di atas dan di bawah air adalah satu kesatuan yang tak terpisahkan, menjadikan permukaan air satu-satunya pembelahan antara atas dan bawah," katanya.
Hasilnya adalah sebuah bangunan menyerupai gundukan alami yang terangkat perlahan dari tanah.
Di dalam The Whale Museum, pengunjung akan menemukan ruang pameran dengan artefak terkait paus, kafe, dan toko.
Berkat jendela setinggi langit-langit yang menghadap ke Laut Norwegia, para tamu juga akan dapat melihat paus yang bermigrasi saat menjelajahi berbagai pameran.
The Whale Museum awalnya dijadwalkan untuk dibuka pada tahun 2022, tetapi setelah pengembang menemukan bahwa lokasi tersebut berada di situs artefak era Viking, konstruksi dihentikan sementara, menurut laporan Insider.
Menurut laporan terbaru, The Whale Museum rencananya akan dibuka pada 2023 mendatang.
Baca juga: Paus 65 Ton Mati Terdampar, Turis Diperingatkan Soal Peningkatan Aktivitas Hiu di Pantai
Baca juga: Paus Bungkuk Terekam Kamera Berenang di Dekat Patung Liberty New York
Baca juga: Enam Paus Berukuran Besar Seberat 1 Ton Terdampar Secara Misterius, Diduga Akibat Pandemi COVID-19
Baca juga: Asyik Bermain Kayak di Lepas Pantai, 2 Wanita Ini Dapat Serangan Mendadak dari 2 Ekor Paus
Baca juga: Ratusan Paus Pilot Terdampar di Lepas Pantai Sri Lanka, Penyebabnya Masih Jadi Misteri
(TribunTravel.com/Muhammad Yurokha M)