TRIBUNTRAVEL.COM - Seekor bangkai paus yang diprakirakan beratnya 65 ton terdampar di pantai Victoria.
Adanya bangkai paus setinggi 18 meter ini telah memicu perdebatan dari para pihak berwenang.
Paus sperma jantan yang sudah dewasa ini ditemukan mati di Pantai Fairhaven di Great Ocean Road pada Selasa.
Atas insiden ini, pihak berwenang langsung memberikan peringatan pada turis soal peningkatan aktivitas hiu di daerah tersebut.
Para pekerja telah dikerahkan untuk memindahkan bangkai mamalia laut itu pada Selasa sore.
Kru membedah bangkai di pantai dan memindahkannya dengan truk ke fasilitas TPA setempat.
Baca juga: Viral Video Turis Nyaris Ditelan Paus saat Asyik Bermain Kayak di Lepas Pantai
Pembersihan selesai pada Rabu malam, hingga memungkinkan pengunjung pantai untuk kembali, menurut laporan News.com.au.
“Skala operasi ini membutuhkan keterlibatan banyak pemangku kepentingan dan kami berterima kasih kepada mereka dan masyarakat atas kerja sama dan dukungan mereka selama tiga hari terakhir,” kata pengendali insiden Barry James.
Departemen Lingkungan bekerja sama erat dengan pemilik tradisional untuk menghormati signifikansi budaya paus yang datang ke darat.
Upeti itu termasuk mengubur pecahan kecil paus di pantai untuk menghormati di mana perjalanannya telah berakhir.
TONTON JUGA:
Warga Maar Timur, Ebony Hickey, mengatakan sering kali nilai-nilai budaya diabaikan dalam tanggap darurat.
Padahal upacara tersebut merupakan bukti dari rasa saling menghormati antar makhluk.
“Mampu mempraktikkan kepercayaan tradisional kami bersama kru respons dan penonton terbukti menjadi pengiriman yang kuat bagi makhluk laut dalam yang luar biasa ini,” katanya.
Hingga saat ini penyebab kematian paus sperma jantan itu masih tidak dapat ditentukan karena ukuran dan keadaan bangkainya yang sudah tidak memungkinkan untuk dilakukan penelitian.