Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Kronologi Penemuan Kotak Hitam Pesawat Sriwijaya Air SJ 182, Awalnya Berupa Pecahan FDR

Editor: Sinta Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Flight Data Recorder (FDR) pesawat Sriwijaya Air PK-CLC dengan nomor penerbangan SJ-182 yang jatuh di perairan Kepulauan Seribu ditunjukkan di Dermaga JICT, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Selasa (12/1/2021). FDR Sriwijaya Air SJ 182 yang ditemukan oleh tim penyelam TNI di perairan Kepulauan Seribu selanjutnya akan dibawa KNKT untuk dilakukan pemeriksaan.

Terdapat puluhan armada yang dikerahkan dengan rincian 54 kapal, 13 pesawat maupun helikopter, 20 jetski, 20 ambulance, dan 3.600 personel gabungan.

Adapun pesawat dengan kode PK-CLC ini ditenagai dua mesin CFM56-3C1 besutan CFMI, sebuah perusahaan milik bersama Safran Aircraft Engine dari Prancis dan GE Aviation dari Amerika Serikat.

Baca juga: Perbedaan FDR dan CVR pada Black Box, Dipakai untuk Selidiki Penyebab Jatuhnya Sriwijaya Air SJ 182

Baca juga: 4 Penumpang dari London Positif Covid-19 Setelah Tiba di Bandara India

Baca juga: Analisa Captain Vincent Raditya Terkait Tragedi Sriwijaya Air SJ182: Kecil Kemungkinan Sabotase

Baca juga: Simak, Inilah Kode Rahasia Pilot untuk Beri Tanda Pesawat Akan Jatuh

Baca juga: Anak dari Korban Sriwijaya Air SJ-182 Sempat Dapat Video dari Orangtuanya Sebelum Pesawat Take Off

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Kronologi Penemuan FDR Kotak Hitam Sriwijaya Air SJ 182...