Selain rasanya yang enak, Baso Aci juga praktis dan bisa dijadikan oleh-oleh.
Rasa baso aci yang asam, pedas, dan gurih, cocok dinikmati saat suasana dingin atau saat hujan.
Dengan harga Rp 15.000 - Rp 20.000 perkemasan, sudah bisa menikmati baso aci yang enak ini.
4. Kopi Aroma
Kamu penggemar Kopi Aroma Bandung?
Jika ya, kamu bisa membawanya ke rumah.
Yak, kafe yang terkenal dengan racikan kopi ini, juga menjual biji kopi asli Indonesia.
Biji kopi di Kopi Aroma yang masih diproses menggunakan cara tradisional ini dibanderol dengan harga Rp 20.000 - Rp 30.000 per seperempat kilogram.
Kamu bisa mengunjungi di toko Kopi Aroma Jalan Banceuy, No 51, Bandung
5. Rujak Cireng
Sajian Rujak Cireng di Warung Kopi Purnama, Jalan Alkateri No. 22, Kota Bandung. (Tribunjabar/Fasko Dehotman)
Oleh-oleh khas Bandung ini adalah inovasi baru dari aci yang digoreng atau cireng.
Rasanya yang gurih dengan tekstur yang kenyal menjadi satu oleh-oleh khas Bandung yang banyak dicari.
Dinikmati dengan saus rujak membuat rasa semakin menggugah selera.
Rujak cireng ini dijual dalam keadaan belum di goreng.
Karena rujak cireng ini paling sedap bila disantap dalam keadaan hangat.
6. Pisang Bolen Kartika Sari Bandung
Toko oleh-oleh khas Bandung ini sudah terkenal dan menjadi langganan wisatawan saat berkunjung ke Bandung.
Ada berbagai jenis oleh-oleh yang ada di toko ini, tapi yang paling terkenal adalah Pisang Bolen Kartika Sari.
Toko yang berkantor pusat di Jalan H Akbar Nomor 4, Kebon Kawung, ini menyediakan Pisang bolen lezat yang pastinya akan membuat kamu ketagihan.
Baca juga: Shopping Bandung - Ini Lho 5 Lokasi Belanja Paling Asyik di Kota Kembang
Baca juga: Bandung Great Sale - Cari yang Murah Ramah Kantong? Jangan Lewatkan Super Diskon Kota Kembang
Baca juga: Liburan ke Bandung, Ini 10 Tempat Wisata yang Sudah Buka di Era New Normal
Baca juga: Tips Belanja - Suka Barang Branded? Ini 5 Cara Pintar Berburu Produk Original Biar Tak Menyesal
Baca juga: Tak Hanya Makanan, Ini 5 Buah Tangan Khas Bandung. Cibaduyut Tak Boleh Lupa
(TribunTravel/Zainiya Abidatun Nisa')
Baca tanpa iklan