Memasuki era new normal karena adanya pandemi Covid-19, Mie Merapi juga melakukan perubahan, terutama ada protokol kesehatan.
TONTON JUGA:
Seluruh pegawai wajib memakai atribut protokol kesehatan, dimulai dari masker, hand glove, face shield, dan juga di setiap outlet Mie Merapi menyediakan hand sanitizer, pengukur suhu, dan menerapkan social distancing.
"Selain itu, Mie Merapi juga melakukan improvisasi produk yang relevan dengan era new normal, termasuk tren frozen food," Kata Agit.
Selain menyajikan berbagai menu mie, Mie Merapi juga memiliki beberapa variasi menu seperti menu nasi, ceker, bakso, yamin, minuman, dessert dan yang terbaru adalah menu Dimsum.
Harga yang cukup terjangkau, dimulai dari Rp 5.000 sampai Rp 30.000 sudah bisa makan enak dan kenyang di Mie Merapi.
Saat ini sudah terdapat 11 cabang yang tersebar di kota Bandung dan Cimahi.
Rencana untuk membuka cabang selanjutnya akan berada di luar kota Bandung yaitu Jabodetabek, dan yang terdekat adalah pembukaan cabang di Pasar Lama, Tangerang.
Baca juga: Sop Konro, Jalangkote, dan 5 Kuliner Khas Makassar yang Menggugah Selera
Baca juga: Icip Gurihnya Kaldu Kokot, Kuliner Khas Sumenep yang Padukan Rebusan Kacang Hijau dan Kikil Sapi
Baca juga: Cari Kuliner Malam di Serang Banten? Berikut 7 Rekomendasinya
Baca juga: 8 Kuliner Pagi di Malang Buat Menu Sarapan, Ada Nasi Jejen dengan Aneka Lauk dan Taburan Serundeng
Baca juga: Jadi Favorit Wisatawan, Ini 7 Kuliner Legendaris di Semarang yang Wajib Dicoba
Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul "Mencicipi Mie Merapi, Kuliner Mie Kuah Rempah Pertama dari Bandung".
(TribunTravel.com/Nurul Intaniar)
Baca tanpa iklan