Adapun, penutupan tersebut dilakukan untuk mengantisipasi cuaca ekstrem dan pemulihan ekosistem kawasan TNGR.
Kendati demikian, Dedy mengatakan bahwa tanggal tersebut tentatif tergantung hasil pantauan dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) apakah pendakian sudah bisa dilanjutkan pada 31 Maret 2021 atau tidak.
“Kita koordinasi terus sama BMKG. Tapi untuk saat ini penutupan masih sampai 31 Maret 2021,” ucap Dedy.
Baca juga: Telan Korban di Awal Tahun 2021, Ini 9 Fakta Menarik di Balik Gunung Rinjani Lombok
Baca juga: Fiersa Besari Masuk dalam Daftar Blacklist TN Gunung Rinjani, Ini Penyebabnya
Baca juga: Pendaki Gunung Rinjani Wajib Booking Online, Simak Caranya
Baca juga: Langgar Protokol Kesehatan, Savana Propok Gunung Rinjani Ditutup Sementara
Baca juga: Protokol New Normal Pendakian Gunung Rinjani, Ada Jalur Pendakian Baru
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "6 Tips Aman Mendaki Gunung Rinjani, Cari Porter atau Komunitas Lokal"