Kepala eksekutif Qantas Alan Joyce sebelumnya telah memperingatkan kembalinya penerbangan ke tujuan seperti AS dan Inggris, yang masih berjuang untuk menahan wabah Covid-19.
“Untuk beberapa tujuan besar kami seperti Amerika Serikat dan Inggris, akan membutuhkan vaksin mengingat tingginya prevalensi virus di kedua lokasi tersebut,” kata Joyce pada rapat umum tahunan perusahaan pada bulan Oktober.
“Tapi kami semakin yakin tentang peluang dan potensi vaksin dalam membantu meningkatkan operasi tersebut secara potensial pada akhir 2021.”
Joyce juga mengatakan jika semua penumpang internasional pada penerbangan Qantas di masa depan harus menggunakan bukti vaksinasi virus.
“Untuk pelancong internasional, kami akan meminta masyarakat untuk divaksinasi sebelum mereka naik pesawat," katanya.
Menurutnya, vaksinasi ini adalah suatu kebutuhan bagi semua pelancong.
Baca juga: Aktivitas Penerbangan Turun, Kematian Akibat Kecelakaan Pesawat Justru Naik di Tahun 2020, Kok Bisa?
Baca juga: Jadi Maskapai Teraman di Dunia 2021, Qantas Buka Kembali Penerbangan Internasional Juli 2021
Baca juga: Terbang Secara Ilegal, Penumpang Ini Sembunyi di Roda Pesawat Selama 11 Jam Penerbangan
Baca juga: Bagikan Promo Tiket Pesawat untuk Libur Natal, Maskapai Penerbangan Ini Kena Sembur Warganet
Baca juga: Pembatasan Perjalanan Dicabut, Penerbangan ke Arab Saudi Kini Sudah Diizinkan
(TribunTravel.com/Nurul Intaniar)