Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Terbang Secara Ilegal, Penumpang Ini Sembunyi di Roda Pesawat Selama 11 Jam Penerbangan

Penulis: Nurul Intaniar
Editor: Sinta Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi pemandangan dari jendela pesawat

TRIBUNTRAVEL.COM - Dua orang penumpang yang dikonfirmasi bernama Themba Cabeka dan Carlito Vale terbang secara ilegal dari Johannesburg ke Heathrow.

Karena tidak memiliki tiket pesawat, dua penumpang ilegal itu nekat bersembuyi di roda pesawat selama 11 jam penerbangan.

Dalam perjalanan udara 5.600 mil ke Inggris, Carlito terjatuh dari 5.000 kaki atau 1.524 meter hingga tewas.

Sedangkan Themba (30) yang berhasil bertahan hidup menceritakan kisah perjalanannya selama penerbangan dari Johannesburg di Afrika Selatan ke Bandara Heathrow London.

Dilaporkan Dailystar, Themba saat itu pingsan karena faktor suhu yang capai -60 derajat Celsius.

Dia juga kekurangan oksigen hingga berbulan-bulan lamanya koma di rumah sakit.

Baca juga: Maskapai Ini Dituduh Permainkan Penumpang karena Tawarkan Promo yang Tidak Tepat

Ketika sadar, dia baru tahu bahwa temannya itu telah meninggal dunia dalam penerbangan ilegal bersamanya.

Carlito, yang berasal dari Mozambik jatuh dari penerbangan BA 54, satu menit sebelum pesawat mendarat pada 18 Juli 2015.

Tubuhnya ditemukan di unit pendingin udara blok kantor, enam mil dari Bandara Heathrow London.

Ilustrasi pesawat terbang (alex grichenko (publicdomainpictures.net))

Identitas Themba telah terungkap untuk pertama kalinya dalam film dokumenter Channel 4 The Man Who Fell From The Sky saat dia menceritakan bagaimana dia dan temannya bersembunyi di roda pendaratan pesawat dalam keputusasaan mereka untuk mencapai Inggris.

Themba mengatakan, "Ketika pesawat itu mulai terbang, saya bisa melihat tanah, saya bisa melihat mobil, saya bisa melihat orang-orang tampak kecil dari atas."

"Setelah beberapa lama, saya pingsan karena kekurangan oksigen. Hal terakhir yang saya ingat setelah pesawat lepas landas adalah Carlito mengatakan pada saya 'Ya, kita berhasil!'"

Menurut laporan, ada banyak penumpang ilegal di seluruh dunia, tapi hanya ada dua penumpang ilegal seperti ini yang melakukan perjalanan berbahaya ke Inggris bahkan dia masih hidup dan bisa menceritakan kisahnya.

Kejadian penumpang ilegal juga dialami oleh Pardeep Saini, mekanik dari Punjab, India.

Dia nekat menempuh penerbangan selama 10 jam dari Delhi ke London pada 1996.

Halaman
123