Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Jadi Maskapai Teraman di Dunia 2021, Qantas Buka Kembali Penerbangan Internasional Juli 2021

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi penerbangan Qantas, Selasa (5/1/2021).

TRIBUNTRAVEL.COM - Belum lama ini Qantas dinobatkan sebagai maskapai teraman di dunia menurut AirlineRatings.

Platform AirlineRatings telah menyoroti komitmen Qantas yang melatih kembali pilot sebelum kembali ke layanan setelah waktu tunggu selama pandemi Covid-19.

Kemudian AirlineRatings menemukan bahwa pilot Qantas 737 harus menjalani kursus enam hari sebelum kembali mengudara, termasuk satu hari yang berfokus pada kesejahteraan penumpang.

Menjadi maskapai teraman di dunia, Qantas telah membuka kembali pemesanan untuk penerbangan internasional mulai Juli 2021.

Maskapai ini sekarang menerima pemesanan untuk penerbangan di seluruh jaringan internasionalnya mulai 1 Juli 2021, lebih awal dari waktu yang diharapkan untuk terbang ke beberapa negara.

Rute penerbangan itu termasuk ke Amerika Serikat dan Inggris, yang diprakirakan akan dihentikan setidaknya 21 Oktober 2021.

Baca juga: Maskapai Ini Terbangkan Penumpang ke Bandara yang Salah, Kok Bisa?

Untuk saat ini setidaknya tujuan New York dan Chicago akan dihentikan.

Namun penerbangan bisa dilanjutkan dengan maskapai American Airlines yang tersedia untuk rute Los Angeles ke New York.

Sedangkan penerbangan tujuan ke Singapura, Hong Kong, dan Jepang juga akan dilanjutkan 1 Juli 2021.

Selandia Baru adalah satu-satunya tujuan luar negeri yang saat ini dilayani oleh maskapai nasional.

"Kami terus meninjau dan memperbarui jadwal internasional kami sebagai tanggapan atas situasi COVID-19 yang berkembang," kata Qantas dalam sebuah pernyataan kepada News.com.au.

“Baru-baru ini kami menyelaraskan penjualan layanan internasional kami untuk mencerminkan harapan kami bahwa perjalanan internasional akan dimulai kembali dari Juli 2021.”

TONTON JUGA:

Sementara Qantas bersiap untuk melanjutkan penerbangan internasional tahun ini, Pemerintah Federal masih belum mengumumkan kapan larangan perjalanan luar negeri Australia akan dicabut.

Kepala eksekutif Qantas Alan Joyce sebelumnya telah memperingatkan kembalinya penerbangan ke tujuan seperti AS dan Inggris, yang masih berjuang untuk menahan wabah Covid-19.

Halaman
12