Pihak keluarga Fuad telah menerima kabar duka tersebut dan menerima kematiannya sebagai musibah sehingga menolak dilakukan otopsi terhadap jenazah.
"Kita akan mengurus semua keperluan pengiriman jenazah hingga sampai di Surabaya melalui cargo pesawat, termasuk rekannya akan ikut menemani jenazah setelah melakukan rapid antigen," terangnya.
Terhitung sejak 1 Januari 2021, pendakian menuju Rinjani baik melalui jalur Senaru, Sembalun, Timbenuh, ataupun Aik Berik ditutup hingga tiga bulan ke depan karena cuaca ekstrem. (*)
Baca juga: Resep Nugget Tempe, Alternatif Camilan Enak dan Sehat Buat Keluarga di Rumah
Baca juga: Es Buah PK, Kedai Minuman Legendaris di Sudut Kota Jogja yang Sudah Buka Sejak 1976
Baca juga: Patung Prajurit Kraton jadi Ikon Baru Jalan Malioboro, Wisatawan Sempatkan untuk Swafoto
Baca juga: 7 Kuliner Tradisional China yang Nikmat Disantap saat Sarapan, Ada Bapau hingga Puding Tahu
Artikel ini telah tayang di Tribunjateng.com dengan judul Seorang Pendaki Gunung Rinjani Tewas Jatuh ke Jurang, Sempat Diperingatkan Pendaki Lain
Baca tanpa iklan