TRIBUNTRAVEL.COM - Patung Prajurit Kraton yang terletak di setiap zona di Jalan Malioboro menjadi satu di antara ikon favorit baru pengunjung.
Dari antauan Tribunjogja.com, beberapa orang yang lewat gapura biasanya menyempatkan diri untuk mengambil swafoto dan memotretkan anak atau keluarga bersebelahan dengan patung prajurit.
Seorang pengunjung yang mengabadikan momen di gerbang zona itu adalah Ulfa Dwiyanti (50).
Ulfa meminta cucunya untuk mengambil foto dirinya sedang berpose dengan patung prajurit.
“Lucu ini, bisa buat kenang-kenangan,” ungkapnya singkat kepada Tribunjogja.com, Senin (4/1/2020) di area Jalan Malioboro.
Menurutnya, Malioboro sekarang terlihat lebih rapi dan penuh dengan properti warna-warni.
Pengunjung lain, Hermawan (26) mengungkapkan hal yang sama.
Ia menyukai patung prajurit serta berniat untuk mengabadikan momen dan menjadikannya kenang-kenangan.
“Saya itu sering ke Yogyakarta karena kerjaan, tapi karena pandemi ini, baru di awal 2021 kesampaian ke sini lagi. Jadi senang lihat Malioboro banyak karya seni,” paparnya.
Menurutnya, foto itu juga bisa jadi penanda dirinya sedang di Yogyakarta.
Ia akan mengunggahnya di Instagram dan media sosial lain.
Meski begitu, sebenarnya Hermawan tidak mengetahui bahwa gapura zona yang terletak di beberapa area Jalan Malioboro itu digunakan untuk mengukur suhu.
“Oh iya ya? Enggak tahu saya, soalnya enggak ada alatnya apa gitu yang ditaruh di kepala,” tuturnya sembari tersenyum.
Patung itu sebenarnya digunakan untuk mengukur suhu tubuh pengunjung di Malioboro, sekaligus memberikan edukasi mengenai macam-macam prajurit yang ada di Kraton.
Namun, alat pengukur suhu hingga kini masih belum dipasang oleh Unit Pelaksana Teknis (UPT) Malioboro.