TRIBUNTRAVEL.COM - Jarang sekali orang-orang bahkan penumpang di pesawat bisa mendengar kata-kata terakhir pilot saat terjadi kecelakaan udara.
Ketika terjadi kecelakaan dalam penerbangan, pilot akan menggunakan perekam suara kokpit.
Perekam suara kokpit ini begitu penting digunakan dalam kecelakaan pesawat.
Salah satu dari dua bagian yang membentuk kotak hitam pesawat, perekam suara kokpit merekam percakapan dan alarm di pesawat yang hancur untuk membantu penyelidik menentukan apa yang salah dalam kecelakaan tersebut.
Meski rekaman itu penting, sering kali suaranya sulit untuk didengarkan.
Lalu, apa sih kata-kata yang diucapkan pilot ketika dalam situasi genting seperti ini?
Baca juga: Kopilot Pingsan saat Terbang, Pesawat Ini Terpaksa Lakukan Pendaratan Darurat
Berikut adalah beberapa kata-kata terakhir pilot yang begitu menyentuh yang dirangkum dari News.com.au:
MAYDAY, MAYDAY, MAYDAY
Kecelakaan pesawat memang sering terjadi ketika ada kesalahan baik pada mesin maupun yang lainnya.
Seperti yang terjadi pada kecelakaan pesawat Pakistan International Airlines penerbangan 8303 di Karachi pada bulan Mei.
97 orang di dalam pesawat tewas tetapi yang luar biasa, 2 orang selamat ketika pesawat kehilangan dua mesin dan jatuh ke daerah pemukiman setelah beberapa kali mencoba mendarat di Bandara Internasional Jinnah.
Transmisi pertukaran terakhir pilot dengan kontrol lalu lintas udara menunjukkan bahwa dia tahu Airbus A320 mengalami masalah mesin.
"Kami kembali, Pak, kami kehilangan dua mesin," kata pilot itu, menurut transkrip bahasa Inggris.
“Tuan, mayday, mayday, mayday Pakistan 8303.”
Kemudian transmisi berakhir.
Baca tanpa iklan