Dahulu, sekitar tahun 1980an, ia awalnya berjualan soto mie.
Namun pada tahun 1983 pada akhirnya Mang Oyo mencoba peruntungan dengan menjajal resep mie ayam bersama dengan temannya.
Ia pun mencoba berbagai resep untuk menemukan sensasi rasa mie ayam yang berbeda dengan lainnya.
"Sampai akhirnya ketemu mie ayam ini. Alhamdulillah sekarang pelanggannya jauh-jauh. Ada dari Cengkareng datang, dari Bekasi, dari Jakarta," ujarnya.
Mang Oyo hanya menggunakan daging ayam berupa dada utuh untuk sajian ayamnya.
Menurutnya, dada ayam lebih legit dan nikmat saat disantap ketimbang dengan campuran tulangan.
Bicara soal rasa, memang tak begitu jauh dengan mie ayam pada umumnya.
Namun kamu akan menemukan aroma wangi khas rendang dan rempah-rempah.
Mie ayam Mang Oyo ini disajikan bersama dengan irisan daun bawang, bawang goreng, dan juga baso.
Kalau ditambah baso, harganya menjadi Rp 15 ribu. Sedangkan untuk seporsi mie ayam rendang biasa, harga cukup terjangkau, yakni Rp 12 ribuan.
Dengan porsi yang melimpah, rasanya sudah cukup untuk membuat perut kenyang.
Baca juga: Liburan ke Jogja, Tak Lengkap Kalau Belum Coba Mi Ayam Bu Tumini yang Bumbunya Unik
Baca juga: Resep Mi Ayam Rumahan, Menu Praktis yang Nikmat Disajikan saat Musim Hujan
Baca juga: Mi Ayam Mangkuk Bakso Super Nikmat di Magelang, Cocok Jadi Menu Makan Siang
Baca juga: Rekomendasi 10 Mi Ayam Unik di Jogja, Coba Berbagai Level Kepedasaan di Mi Ayam Receh
Baca juga: Uniknya Mi Ayam Mangkuk Bakso di Magelang, Harga Mulai Rp 14 Ribuan
Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul Menyantap Mie Ayam Bumbu Rendang Mang Oyo, Kuliner Legendaris di Depok Sejak 1983