TRIBUNTRAVEL.COM - Yule log adalah kue yang identik dengan Natal terutama di negara-negara Eropa.

Bentuk kue ini menyerupai batang kayu.

Kue ini seperti bolu gulung berisi krim dan dihias dengan krim cokelat agar terlihat seperti kulit pohon.

Ditambah juga beberapa ornamen berbentuk jamur dari meringue, tangkai holly marzipan, jaring laba-laba dari gula dan hiasan lainnya yang bisa dimakan.

Melansir History, kue seperti batang kayu ini bernama Yule log atau dalam bahasa Perancis disebut bûche de Noël.

Yule log berawal dari tradisi bakar kayu

Sejarah kue kayu Yule dimulai pada zaman Besi Eropa, sebelum era abad pertengahan.

Saat itu, orang Celtic Brits dan Gaelic Eropa akan berkumpul untuk menyambut pergantian musim panas dari musim dingin pada akhir Desember.

Pada pergantian musim tersebut mereka akan berpesta untuk merayakan hari-hari yang akhirnya menjadi lebih panjang.

Pasalnya, jika musim panas tiba matahari akan lebih lama bersinar dibanding saat musim dingin.

Tradisinya, mereka membakar batang kayu yang dihias dengan holly, biji pinus atau tanaman ivy untuk membersihkan udara dan tanda mengantarkan musim semi. Anggur dan garam juga sering digunakan untuk meminyaki batang kayu.

Setelah dibakar, abu batang kayu itu dianggap harta berharga yang konon memiliki khasiat pengobatan dan untuk menjaga dari kejahatan.

Beberapa kelompok menyatakan bahwa abu akan melindungi dari petir.

Dengan munculnya agama Kristen, tradisi tersebut berlanjut, meskipun dalam skala yang lebih kecil.

Mereka akan membakar batang kayu pada malam Natal di perapian lebih kecil yang tentu menggunakan batang kayu berukuran kecil pula.