"Ini lebih terlihat pada tahap awal di bulan September, dan kasusnya menjadi lebih sedikit selama beberapa bulan terakhir," kata CEO WestJet, Ed Sims, dalam sebuah wawancara.
"Saya tidak memiliki pandangan tentang hak individu untuk mengekspresikan rasa frustrasi mereka terhadpa masker. Yang benar-benar saya lihat adalah ketika hal itu memengaruhi kewajiban regulasi dan keamanan bisnis saya," tambahnya.
Menerapkan kebijakan
Berbeda dengan AS, Kanada sebenarnya memperkenalkan undang-undang federal yang mewajibkan semua penumpang mengenakan masker atau penutup wajah selama penerbangan dan di bandara
Namun, dengan sedikit penerbangan yang benar-benar beroperasi, tampaknya tidak memiliki dampak banyak.
Ketika penerbangan mulai meningkat, WestJet mendukung kebijakan tersebut dan mulai memberlakukannya di semua penerbangan.
Menurut keputusan federal, penumpang yang tidak patuh dapat ditolak untu naik, dikeluarkan dari penerbangan, atau dilarang dari maskapai penerbangan hingga satu tahun.
Namun, penumpang telah mendapat banyak peringatan sebelum menerima sanksi tersebut.
Penumpang akan diminta untuk mengenakan atau menemukan penutup wajah oleh anggota staf atau awak kabin WestJet.
Kemudian, penumpang akan diperingatkan bahwa masker diperlukan, dan kegagalan untuk mematuhinya dapat mengakibatkan hukuman atau konsekuensi.
Terakhir, penumpang diperintahkan untuk mematuhi kebijakan atau berisiko menerima larangan selama 12 bulan .
Baca juga: Maskapai Ini Larang Ratusan Penumpang untuk Terbang karena Tolak Pakai Masker
Baca juga: Tak Pakai Masker Karena Derita Serangan Panik, Penumpang Ini Dapat Perlakuan Tak Menyenangkan
Baca juga: Maskapai Ini Rilis Daftar 700 Orang yang Dilarang Naik Pesawatnya Karena Tak Pakai Masker
Baca juga: Lagi, Penumpang Dikeluarkan dari Pesawat karena Tolak Pakai Masker
Baca juga: Pasangan Ini Dipaksa Turun dari Pesawat karena Anaknya Tolak Pakai Masker, Videonya Viral di Medsos
(TribunTravel.com/Muhammad Yurokha M)