Dan meskipun ini hemat biaya dan menghemat banyak ruang di negara yang sudah penuh sesak, bagi mereka yang ingin berkabung untuk orang yang mereka cintai, kuburan komunal bisa jadi agak impersonal.
Namun, karena batu nisan Hikari bersifat elektronik, pelayat bisa lebih fleksibel dengan apa yang bisa ditampilkan di layar.
Staf Hikari dapat membantu membuat dan mendaftarkan data bluetooth sesuka pengguna.
Batu nisan elektronik Hikari dihargai sekira 290.000 yen setara Rp 39,7 juta.
Meskipun harganya tidak cukup murah, namun dibanding batu nisan individu jauh berbeda.
Baca juga: Fanjingshan, Kuil Kembar di Puncak Gunung Suci Terbelah yang Dikelilingi Pemandangan Menakjubkan
Baca juga: Sisa-sisa Kuil Pagan yang Berusia 1.200 Tahun Berhasil Digali di Norwegia
Baca juga: Mengenal Awashima, Kuil di Jepang untuk Mendoakan Boneka yang Terlupakan
Baca juga: Fakta Unik Myouryuji, Kuil di Kanazawa yang Berisi Jebakan dan Ruang Rahasia
Baca juga: 3 Tempat Wisata Instagramable di Kyoto, Jelajah Keindahan Kuil Fushimi Inari
Ambar Purwaningrum/TribunTravel