Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

12 Kuliner Legendaris Khas Tegal, Ada Nasi Lengko hingga Kupat Blengong yang Kuahnya Mantap

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Dalam satu porsi nasi lengko, terdiri dari potongan tahu goreng, irisan mentimun, tauge, bumbu kacang, kerupuk mie, kerupuk biasa, dan kecap.

Meski sederhana, rasanya begitu kompleks ketika dikunyah.

Cita rasa gurih dalam paduan manis, pedas, dan renyah seketika meluber di mulut.

Traveler bisa menikmati nasi lengko dengan cita rasa tersebut, di Nasi Lengko Gang Kimto Jalan Ahmad Yani, Kota Tegal. 

Satu porsi dijual dengan harga Rp 13 ribu.

3. Tahu Aci

Selain menjadi cemilan wajib warga Tegal, tahu aci juga menjadi pasangan serasi saat moci (meminum teh menggunakan poci terbuat dari bahan tanah liat). (TRIBUN JATENG/FAJAR BAHRUDDIN ACHMAD)

Kuliner yang satu ini sudah menjadi camilan sehari-hari masyarakat di Tegal. Namanya adalah tahu aci banjaran khas Tegal.

Bahannya terdiri dari tahu kuning segitiga yang dilapisi aci kemudian digoreng.

Menikmati hidangan ini paling enak dengan cabai rawit dan dimakan saat masih hangat.

Traveler bisa mendapatkan kuliner tersebut di Tahu Banjaran Sari Rasa di Jalan AR Hakim Gang Lontrong 13, Kota Tegal. 

4. Moci

Seorang warga sedang menikmati kuliner moci di Sate Batibul Bang Awi di Jalan MT Haryono, Kota Tegal (TribunJateng.com/Fajar Bahruddin Achmad)

Moci menjadi kuliner yang menggambarkan tradisi masyarakat di Tegal dalam menikmati teh.

Moci adalah meminum teh menggunakan poci berbahan tanah liat.

Aroma wangi melati akan begitu terasa setelah teh dituangkan ke cangkir. Warna teh lebih gelap, air lebih pekat, dan gula batu membuat teh lebih manis.

Menurut Sejarawan Pantura Wijanarto, moci menjadi lambang egaliter di tengah kehidupan masyarakat Tegal.

Halaman
1234