Ia menambahkan bahwa pramugari memiliki kunci yang memungkinkan mereka masuk dan menggambarkan pintu masuk mereka sebagai "lubang kecil" yang harus mereka lewati.
Area istirahat umumnya memiliki tirai untuk privasi, lampu baca, kait, cermin, serta beberapa ruang penyimpanan pribadi.
Biasanya, mereka datang dengan selimut dan bantal, kadang-kadang bahkan piyama.
Menurut Kamalani, mereka juga menampilkan "sedikit peralatan darurat ringan" dan rute pelarian yang mengarah ke area utama pesawat jika terjadi keadaan darurat.
Ia menjelaskan, pada penerbangan jarak jauh, kru terbagi menjadi dua, sehingga separuh bekerja sedangkan separuh lainnya beristirahat.
Siapa yang mendapat giliran kerja tergantung pada senioritas.
Dia mengatakan bahwa banyak pramugari belajar untuk tidur sesuai perintah dan menggunakan jam alarm untuk bangun tepat waktu, tetapi kebanyakan menurutnya pramugari tidak tidur.
Mereka hanya duduk dan melihat ponsel mereka.
Baca juga: Mantan Pramugari Ini Ungkap Sulitnya Masak Menu Mewah di Pesawat, Pernah Temukan Telur dalam Bra
Baca juga: Tak Banyak yang Tahu, Ini Sisi Positif dan Negatif Bekerja Sebagai Pramugari, Apa Saja?
Baca juga: Pramugari Ceritakan Rasanya Bekerja di Kabin Maskapai Terbaik Dunia, Harus Kursus Menyajikan Anggur
Baca juga: Kode Rahasia Ini Diucapkan Pramugari pada Penumpang yang Ia Sukai saat Turun dari Pesawat
Baca juga: Tinggalkan Kamar Hotel saat Karantina, Pramugari Maskapai KLM Ditangkap di Singapura
Baca juga: Pramugari Ini Diminta Terus Bekerja Meski Rekannya Positif COVID-19, Ini Penjelasan Pihak Maskapai
(TribunTravel.com/Nurul Intaniar)