Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Pramugari Ceritakan Rasanya Bekerja di Kabin Maskapai Terbaik Dunia, Harus Kursus Menyajikan Anggur

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pramugari Emirates Airlines

TRIBUNTRAVEL.COM - Pekerjaan pramugari menjadi dambaan bagi sebagian orang.

Gaya hidup glamour dan bisa bepergian ke berbagai negara menjadi satu daya tarik dari pekerjaan pramugari.

Apalagi jika menjadi pramugari untuk maskapai ternama terbaik di dunia.

Kira-kira, seperti apa rasanya menjadi pramugari dari maskapai penerbangan terbaik di dunia?

Dilansir dari laman rd.com, seorang pramugari Emirates Airlines ini menceritakan rasanya bekerja sebagai pramugari dari maskapai terbaik di dunia.

Termasuk permintaan paling gila dari penumpang, hingga bagaimana caranya menjaga penampilan dan sikap positif saat terbang dari Dubai ke Zimbabwe.

Ilustrasi maskapai Emirates. (Instagram/ @emirates)

Tidur Nyenyak menjadi Dambaan

Lauren Guilfoyle, pramugari Emirates mengatakan bahwa tidak semua kehidupan pramugari menyenangkan.

Dia yang bekerja hampir tiga setengah tahun, pernah mengalami masa-masa sulit.

Terutama yang berkaitan dengan tidur nyenyak.

"Satu penerbangan bisa lepas landas jam 9 pagi, jadi kamu tidur di malam hari. Namun penerbangan berikutnya di hari lain bisa lepas landas tengah malam, jadi kamu harus mencoba untuk tidur jam lima sore pada malam sebelumnya," kata Lauren.

"Tantangan lainnya adalah zona waktu yang berbeda. Kamu dapat melakukan penerbangan ke LAX dan berada dalam perbedaan waktu 12 jam dari Dubai, dan kemudian beberapa hari kemudian, kamu dapat berada di sisi lain dunia dengan perbedaan waktu yang sangat berlawanan. Dari dua jam hingga 12 jam, zona waktu benar-benar mempengaruhi tubuh," imbuhnya.

Pramugari juga Mendambakan Kelas Utama

Penumpang membutuhkan sejumlah uang untuk menikmati kelas utama dalam sebuah penerbangan.

Hal tidak jauh beda juga diperlukan pramugari Emirates agar bisa berada di kelas utama.

"Dibutuhkan sekitar dua hingga tiga tahun untuk berpindah antara kabin premium. Beberapa kru lebih menonjol dengan memberikan sentuhan pribadi," jelas Lauren.

Halaman
123