TRIBUNTRAVEL.COM - Di Kepulauan Vestmannaejar Islandia terdapat sebuah pulau yang membutuhkan waktu tidak lebih dari 20 menit untuk berjalan kaki.

Namun, setelah mengamati lebih dekat pulau yang tampaknya terpencil dan sepi ini, ada sebuah rumah yang menjadi misteri dan perbincangan akhir-akhir ini.

Meski sudah ada sejak lama, banyak orang ingin tahu siapa yang memiliki rumah tersebut sekarang.

Beberapa bahkan sangat ingin tahu bagaimana rasanya hidup terisolasi sepenuhnya, di pulau yang hanya bisa dicapai dengan perahu atau helikopter karena lokasinya di tengah laut.

Baca juga: Viral Video Wanita Mandi di Alun-Alun Kraksaan, Ini Kata Satpol PP Probolinggo

Ada banyak teori untuk menjelaskan rumah ini jauh dan banyak yang memiliki beberapa manfaat bagi mereka dari selebriti hingga jutawan, tetapi faktanya adalah bahwa rumah ini sampai sekarang ditinggalkan.

Lantas, bagaimana kisah di balik sejarah lamanya, dan mengapa masih bertahan hingga saat ini?

Terlebih lagi, bagaimana rumah seperti ini bisa dibangun di sebuah pulau yang begitu terpencil sehingga bahkan kapal yang lewat pun tidak akan menemukannya?

Pulau Yang Disebut Ellidaey

Melansir laman The Travel, Minggu (13/12/2020), Ada sebuah pulau di titik paling selatan Islandia dan di antaranya adalah Ellidaey, sebuah pulau kecil yang telah menjadi rumah bagi satwa liar dan flora alami negara itu.

Di antara semua tanaman hijau ini, ada sebuah rumah berwarna putih.

Banyak yang berspekulasi tentang siapa pemiliknya dan siapa yang tinggal di sana dan, yang terpenting, bagaimana seseorang bisa tinggal di sana, mengingat betapa terpencil dan terpencilnya pulau itu.

Pulau itu sendiri sudah ada sejak 300 tahun yang lalu dan memiliki sejarah dari berbagai pemilik, menurut Earth Porm.

Seharusnya, pulau itu sendiri adalah rumah bagi lima keluarga untuk tinggal.

Tiga abad yang lalu, tidak ada rumah seperti itu yang ada di pulau itu, hanya gubuk yang ditinggali oleh keluarga.

Ternyata, pulau hijau kecil itu sangat cocok untuk ternak, karena mereka bisa merumput di ladang tanpa kehabisan makanan.