Pada April 2020, pemerintah Hong Kong mengumumkan akan membeli 500.000 tiket penerbangan langsung dari maskapai penerbangan kota tersebut.
Ini adalah bentuk dukungan keuangan, namun dilakukan sedemikian rupa sehingga memiliki manfaat jangka panjang bagi maskapai.
Secara keseluruhan, pemerintah membutuhkan sekira 260 juta dolar atau setara Rp 3,7 triliun untuk melakukan hal tersebut.
Meskipun itu hanya sedikit dibandingkan dengan dana talangan yang diterima beberapa maskapai penerbangan, hal pintar tentang langkah ini adalah membantu menyalakan kembali permintaan perjalanan setelah krisis selesai
500.000 tiket akan dibagikan kepada penduduk Hong Kong dan pengunjung asing melalui undian berhadiah, yang akan diadakan setelah Covid-19 dianggap terkendali.
Tak hanya biaya pendanaan untuk maskapai penerbangan, langkah ini juga diberikan dengan cara yang terukur dan dipertimbangkan.
Ada 4 maskapai lokal yang mendapat alokasi dana berdasarkan pesawat di armadanya dan traffic share mereka di tahun 2019.
Artinya, bantuan dana tersebut tidak akan mengganggu persaingan dalam jangka panjang.
Baca juga: 3 Kota Termahal di Dunia Saat Pandemi Covid-19, Ada Paris hingga Hong Kong
Baca juga: Punya Pemesanan Unik, Restoran Dimsum Legendaris di Hong Kong Jadi Favorit Turis Asing
Baca juga: Bandingkan Pusat Karantina Hong Kong dengan Kamp Konsentrasi, Pramugari Ini Ditangguhkan
Baca juga: Dampak Covid-19, Lumba-lumba Merah Muda Langka Ini Terlihat di Perairan Hong Kong
Baca juga: 7 Tempat Makan Legendaris di Hong Kong, Ada yang Telah Berdiri Selama 40 Tahun
(TribunTravel.com/Muhammad Yurokha M)