Di pulau itu, tes PCR lain akan dilakukan di bandara, dan para tamu akan diminta untuk mengaktifkan pelacakan kontak di ponsel mereka, serta memakai perangkat pemantau gelang, menurut Travel Pulse.
Pada hari keempat karantina, tes PCR lain harus menunjukkan hasil negatif sebelum pelancong dapat menjelajahi pulau dengan bebas.
Meskipun kedengarannya seperti banyak rintangan, pengalaman liburan di Kepulauan Virgin Inggris yang populer masih tetap memikat.
“Meski proses masuknya sudah berubah, pengalaman yang kami tawarkan masih tetap sama,” tambah Fahie.
"Kepulauan Virgin Inggris masih menawarkan perairan biru kobalt, pantai berpasir putih, perbukitan hijau yang indah, dan angin pasat yang tak tertandingi di seluruh dunia," tambahnya.
Sementara beberapa pulau Karibia mulai dibuka kembali pada awal Juni, banyak yang membatasi perjalanan untuk warga negara yang berencana pulang.
Namun dalam beberapa bulan terakhir, turis juga disambut kembali, dengan Barbados yang dibuka untuk pengunjung pada 12 Juli, St. Kitts & Nevis pada 31 Oktober, dan Anguilla pada 1 November.
Baca juga: Wisatawan yang Liburan ke Negara Ini Diizinkan Karantina Hanya 5 Hari
Baca juga: Langgar Karantina Selama 8 Detik, Pria Ini Kena Denda Hampir Rp 50 Juta
Baca juga: Turis yang Pernah Positif Covid-19 Tidak Perlu Karantina saat Liburan ke Negara Ini
Baca juga: Dikarantina di Hotel, Koki Ini Masak Burger Pakai Setrika dan Teko Kopi, Video TikToknya Viral
Baca juga: Langgar Aturan Karantina Mandiri Berkali-kali, Pria Ini Didenda Rp 131 Juta
(TribunTravel.com/Muhammad Yurokha M)