Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Kamu Dapat Mengunjungi Pulau Indah Ini dengan 3 Kali Tes dan Karantina Selama 4 Hari

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

British Virgin Islands, salah satu pulau Indah di Karibia.

TRIBUNTRAVEL.COM - Pulau-pulau di Karibia telah membuka kembali perbatasan mereka dengan hati-hati.

Mereka ingin memastikan bahwa para turis yang berencana liburan ke destinasi tersebut telah terbebas dari Covid-19.

Oleh karena itu, pulau-pulau di Karibia membuka perbatasan dengan hati-hati dan menerapkan aturan masuk yang cukup ketat.

Melansir laman Travel + Leisure, Rabu (9/12/2020), salah satu pulau di Karibia yang siap menyambut kembali wisatawan adalah Kepulauan Virgin Inggris (BVI).

Baca juga: Inggris Raya Jadi Negara Barat Pertama yang Setujui Vaksin Covid-19

Pulau indah tersebut membuka kembali perbatasannya untuk para pelancong pada 1 Desember 2020.

Namun, pembukaan tersebut dibarengi dengan aturan yang ketat, termasuk sejumlah rangkaian tes dan karantina 4 hari penuh.

“Pemerintah Kepulauan Virgin telah mengambil jeda singkat untuk memastikan bahwa kami menerapkan protokol kesehatan dan keselamatan,” Perdana Menteri dan Menteri Keuangan BVI Andrew A. Fahie mengatakan pada 30 November, menjelang pembukaan kembali Bandara Internasional Terrance B. Lettsome hari berikutnya.

Dia menjelaskan bahwa ruang lalu lintas tinggi sekarang memiliki layanan tanpa kontak, pintu otomatis, sekat pelindung, dan banyak lagi.

Pintu kedatangan di bandara juga memiliki stasiun swabbing, ruang isolasi, dan fasilitas toilet touchless.

Untuk mengunjungi pulau itu, wisatawan harus mendaftar di portal BVI Gateway setidaknya tujuh hari sebelum tanggal perjalanan mereka.

Kemudian, tes PCR Covid-19 negatif bersertifikat yang diambil dalam waktu lima hari setelah kedatangan harus diunggah.

Jika tinggal di salah satu akomodasi perjalanan yang disetujui pulau itu, bukti pembayaran untuk karantina empat hari yang diperlukan harus disediakan.

Bukti asuransi perjalanan medis yang mencakup Covid-19 juga harus diunggah, selain menyetujui pernyataan tambahan.

Jika semua persyaratan lengkap, wisatawan wajib membayar 175 dolar atau setara Rp 2,4 juta untuk biaya masuk Covid-19, menurut situs tersebut .

Setelah persyaratan disetujui, pengunjung akan menerima Sertifikat Otorisasi Perjalanan.

British Virgin Island (Flickr/ Terry Ott)

Di pulau itu, tes PCR lain akan dilakukan di bandara, dan para tamu akan diminta untuk mengaktifkan pelacakan kontak di ponsel mereka, serta memakai perangkat pemantau gelang, menurut Travel Pulse.

Pada hari keempat karantina, tes PCR lain harus menunjukkan hasil negatif sebelum pelancong dapat menjelajahi pulau dengan bebas.

Meskipun kedengarannya seperti banyak rintangan, pengalaman liburan di Kepulauan Virgin Inggris yang populer masih tetap memikat.

“Meski proses masuknya sudah berubah, pengalaman yang kami tawarkan masih tetap sama,” tambah Fahie.

"Kepulauan Virgin Inggris masih menawarkan perairan biru kobalt, pantai berpasir putih, perbukitan hijau yang indah, dan angin pasat yang tak tertandingi di seluruh dunia," tambahnya.

Sementara beberapa pulau Karibia mulai dibuka kembali pada awal Juni, banyak yang membatasi perjalanan untuk warga negara yang berencana pulang.

Namun dalam beberapa bulan terakhir, turis juga disambut kembali, dengan Barbados yang dibuka untuk pengunjung pada 12 Juli, St. Kitts & Nevis pada 31 Oktober, dan Anguilla pada 1 November.

Baca juga: Wisatawan yang Liburan ke Negara Ini Diizinkan Karantina Hanya 5 Hari

Baca juga: Langgar Karantina Selama 8 Detik, Pria Ini Kena Denda Hampir Rp 50 Juta

Baca juga: Turis yang Pernah Positif Covid-19 Tidak Perlu Karantina saat Liburan ke Negara Ini

Baca juga: Dikarantina di Hotel, Koki Ini Masak Burger Pakai Setrika dan Teko Kopi, Video TikToknya Viral

Baca juga: Langgar Aturan Karantina Mandiri Berkali-kali, Pria Ini Didenda Rp 131 Juta

(TribunTravel.com/Muhammad Yurokha M)