Itu bukan tempat untuk berpesta, berbelanja, atau kehidupan malam.

Pantai barat dan selatan pulau adalah tempat kamu akan menemukan akomodasi, dan pantai terbaik.

Tidak ada pantai di pantai timur, sementara pusat pulau cukup banyak dipenuhi dengan perkebunan karet yang tak tertembus dan hutan lebat.

Air terjun Klong Chao terletak di pantai barat pulau, di tengah, dan merupakan air terjun paling populer di Koh Kood.

8. Kota Bersejarah Ayutthaya

Jika tertarik pada sejarah, budaya, dan reruntuhan, ini adalah situs yang tidak akan kamu lewatkan selama perjalanan di Thailand.

Ayutthaya didirikan pada c. 1350 dan dihancurkan oleh Burma pada abad ke-18. 
Apa yang kamu lihat hari ini adalah sisa-sisa, yang telah dipulihkan dan dilindungi oleh UNESCO.

Di Taman Bersejarah Ayutthaya kamu akan menemukan patung-patung Buddha berbaring, Buddha duduk, Buddha tanpa kepala, wajah Buddha yang telah diserap oleh akar pohon, banyak stupa dan banyak lagi.

Reruntuhan di sini luar biasa dan dapat dikunjungi dalam perjalanan sehari dari Bangkok.

Perjalanan ke Ayutthaya membutuhkan waktu sekitar satu jam dengan minivan, yang dapat diambil dari stasiun bus Mo Chit.

Setelah mencapai situs, kamu mungkin ingin menyewa tuk-tuk, atau sepeda untuk menjelajahi reruntuhan.

Meskipun kamu dapat berjalan kaki ke beberapa daerah, Ayutthaya cukup tersebar sehingga menyewa transportasi adalah pilihan bijak untuk hari-hari yang panas.

9. Lopburi

Lopburi adalah satu kota tertua di seluruh Thailand dan merupakan bekas ibu kota.

Meskipun memiliki sejarah panjang, akhir-akhir ini dikenal dengan populasi besar kera pemakan kepiting yang menyebut kota itu rumah.

10. Kota Kuno Sukhothai

Sebelum Ayutthaya, ada Sukhothai.

Didirikan pada abad ke-13, ini adalah ibu kota pertama Siam.

Namanya berarti "Dawn of Happiness," dan dikatakan mewakili zaman keemasan dalam peradaban Thailand.

Selama kerajaan Sukhothai, alfabet Thailand dan Buddhisme Theravada diperkenalkan.

Seni dan arsitektur juga berkembang, seperti halnya perdagangan.

Setelah dua abad berkuasa, kekaisaran besar ini akhirnya menurun dan menjadi bagian dari Ayutthaya.

Saat ini, Sukhothai adalah taman bersejarah dan Situs Warisan Dunia UNESCO.

Ini jauh lebih kecil daripada reruntuhan terkenal lainnya di wilayah ini seperti Angkor Wat dan Bagan , sehingga kamu dapat dengan mudah menjelajahi hanya dalam sehari.

Cara terbaik untuk melihat Sukhothai adalah menggunakan dua roda.

Sewa sepeda dan berangkat pagi-pagi untuk mengalahkan panas dan bus wisata.

Untuk mencapai Sukhothai, kamu dapat menggunakan kereta api dari Bangkok atau Chiang Mai ke kota terdekat Phitsanalouk dan kemudian beralih ke bus selama satu jam lagi.

Atau, bisa naik bus ke kota.

Yang terbaik adalah pergi dan bermalam, karena ada banyak losmen dan restoran di dekat reruntuhan.

11. Kepulauan Similan

Kepulauan Similan dianggap sebagai tempat terbaik untuk menyelam scuba di seluruh Thailand.

Kebanyakan orang mengunjungi pulau-pulau tersebut sebagai bagian dari perjalanan selam liveaboard dari Phuket atau Khao Lak.

Perhatikan bahwa kamu juga harus membayar biaya taman nasional dan biaya penggunaan sehari-hari, yang berarti ini pasti salah satu perjalanan yang harus kamu habiskan.

Jika ingin benar-benar tinggal di pulau-pulau, pilihan kamu terbatas.

Dua pulau yang bisa kamu jelajahi adalah Koh Miang dan Koh Similan.

Kamu dapat berkemah di kedua pulau dan ada beberapa bungalow pedesaan untuk disewa.

Menginap satu atau dua malam berarti kamu dapat menikmati pulau-pulau dengan tenang begitu gerombolan penyintas hari pergi.

Selain penyelaman fantastis dan semua kehidupan laut, kamu juga dapat melihat burung langka seperti merpati nicobar yang terancam punah.

Kedua pulau juga memiliki jalur pejalan kaki yang mengarah ke pantai yang indah dan beberapa sudut pandang di mana kamu dapat menikmati matahari terbenam.

Untuk penyelam scuba, ini tidak diragukan lagi satu tempat teratas untuk dikunjungi di Thailand.

12. The Golden Triangle

Segitiga Emas mengacu pada titik di mana Thailand, Laos, dan Myanmar bertemu di pertemuan sungai Mekong dan Ruak.

Perjalanan sehari di sini sebenarnya adalah satu hal paling populer untuk dilakukan di Chiang Rai .

Belum lama berselang, sudut Asia Tenggara ini dikenal karena penanaman dan perdagangan opiumnya yang ilegal.

Kamu dapat mempelajari semua tentang sejarah di Hall of Opium, museum yang sangat bagus dan sangat informatif.

Ada juga kuil Budha yang indah di atas kapal berwarna-warni di sepanjang sungai dan banyak atraksi acak lainnya.

13. Koh Phangan

Pulau Koh Phangan terkenal dengan pesta bulannya.

Pesta Bulan Purnama adalah ritual untuk para backpacker yang berjalan melintasi Banana Pancake Trail, dan ini adalah waktu yang benar-benar liar.

Apa yang dimulai sebagai beberapa pelancong dengan gitar di sekitar api unggun telah berubah menjadi pesta besar-besaran dengan 30.000 orang yang bersuka ria turun ke Pantai Haad Rin.

14. Kanchanaburi

Tanyakan kepada Thailand di mana tempat paling indah untuk dikunjungi di Thailand, dan banyak yang akan menyebut Kanchanaburi.

Mereka yang tertarik dengan sejarah Perang Dunia II akan menemukan Kanchanaburi tempat yang menarik untuk dikunjungi di Thailand.

Jembatan di atas Sungai Kwai adalah bagian dari Death Railway yang terkenal itu.

Jepang memiliki rel yang dibangun oleh ratusan ribu pekerja sipil dan tawanan perang.

Diperkirakan lebih dari 100.000 dari mereka meninggal akibat kondisi yang mengerikan.

Untuk mempelajari lebih lanjut tentang apa yang terjadi selama perang di daerah tersebut, kamu dapat mengunjungi Pusat Kereta Api Thailand-Burma dan Museum dan Galeri Seni Perang Dunia II.

Ada juga dua kuburan perang tempat ribuan tawanan perang dimakamkan.

Bagi penggemar sejarah, ini jelas merupakan satu tempat terbaik untuk dikunjungi di Thailand.

Selain semua situs bersejarah, Kanchanaburi terletak di dekat beberapa taman nasional.

Di Taman Nasional Erawan, kamu dapat melihat beberapa air terjun paling indah di seluruh Thailand.

Meskipun mungkin untuk berkunjung dalam perjalanan sehari, kamu mungkin ingin mempertimbangkan untuk bermalam untuk menikmati taman tanpa kerumunan orang.

15. Nong Khai

Mereka yang ingin melakukan perjalanan darat antara Thailand dan Laos mungkin menemukan diri mereka di kota Nong Khai.

Terletak di sepanjang tepi Sungai Mekong, hanya perjalanan singkat dari ibukota Laos, Vientiane.

Satu hal yang paling menarik tentang kota ini adalah julukannya - Kota Naga - yang mengacu pada penjaga ular yang dikatakan menghuni sungai.

Daya tarik utama di sini adalah Sala Keoku, sebuah taman yang penuh dengan patung Buddha dan Hindu raksasa.

Beberapa di antaranya menjulang setinggi 25 meter.

Sala Keoku dan taman serupa di sisi perbatasan Laos dibangun oleh Bunleua ​​Sulilat.

Baca juga: Cara Membuat Tourist Visa untuk Liburan ke Thailand, Simak Syaratnya

Baca juga: 5 Fakta Unik Black Ivory Coffee, Kopi Mahal dari Kotoran Gajah yang Diproduksi di Thailand

Baca juga: Ingin Liburan ke Thailand di Masa Pandemi Covid-19? Ini Syaratnya

Baca juga: 8 Restoran Milik Artis yang Tawarkan Menu Khas Indonesia, Jepang, Thailand hingga Western

Baca juga: 10 Raja Terkaya di Dunia, Raja Maha Vajiralongkorn Thailand di Peringkat Pertama

TribunTravel/Ambar Purwaningrum