Pertama dan paling umum adalah odeng yang terbuat dari tepung dan ikan kemudian ditusuk dengan tusuk bambu.
Odeng ini direbus dalam kuah kaldu.
Kuah kaldu biasanya terbuat dari lobak, daun bawang, kepiting atau rumput laut kering yang menambah cita rasa.
Variasi ini akan sering kamu temukan di Korea.
Untuk 'cocolan' biasanya kecap Korea yang disajikan dalam wadah terpisah.
Kedua, odeng yang digulung kemudian digoreng dan disajikan dengan saus mustard dan saus tomat.
Sajian ini terlahir karena persaingan bisnis penjual odeng yang ketat.
Sehingga sajian ini merupakan kreasi para penjual odeng.
Ketiga, odeng tang juga dikenal sebagai eomuk guk.
Kue ikan disajikan dalam semangkuk kaldu dengan tambahan cabai, irisan daun bawang, dan kedelai.
Baca juga: 5 Lokasi Syuting Drakor Start-Up yang Bisa Dikunjungi saat Liburan ke Korea Selatan
Baca juga: Fakta Menarik Kimchi, Hidangan Khas Korea Selatan yang Ada Sejak 4.000 Tahun Lalu
Baca juga: Daftar Tempat di Korea Selatan yang Jadi Inspirasi Nama Para Pemain Drakor Start-Up
Baca juga: Fakta Unik Pulau Nodeul Seoul, Kawasan Fiksi Sandbox Lokasi Syuting Drama Korea Start-Up
Baca juga: 10 Etika yang Perlu Dipahami Sebelum Liburan ke Luar Negeri, Dahulukan Orang Tua saat Makan di Korea
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Apa itu Odeng pada Drama Korea Start-Up? Street Food yang Disantap Nam Do-san.