Diet untuk gajah itu penting, dan gajah juga dapat memilih untuk tidak memakan buah kopi.
3. Pemisahan biji kopi dari kotoran gajah
Setelah kopi dimakan oleh gajah, kemudian biji kopi akan keluar bersama kotoran gajah.
Selama proses pencernaan, enzim yang ada di perut gajah memecah protein yang menyebabkan kepahitan. Jadi rasa biji kopi yang dihasilkan akan lebih halus.
Lalu biji-biji kopi yang ikut ada di kotoran gajah segera dipisahkan. Pemisahan biji kopi melibatkan warga setempat.
4. Pencucian dan pengeringan biji kopi
Setelah biji kopi dipisahkan dari kotoran, tahap selanjutnya adalah pencucian.
Biji kopi dicuci hingga bersih baru selanjutnya dikeringkan dengan panas untuk mengekstrak kafein di dalam biji.
Setelah kering, biji kopi dibelah dua untuk memastikan apakah sudah benar-benar kering.
5. Black Ivory Coffee siap dijual
Black Ivory Coffee kemudian dikemas dan siap dijual.
Kopi ini dapat dibeli secara online melalui situs resmi Black Ivory Coffee.
Harganya Rp 677.000-an per 35 gram untuk kopi Mahout Blend.
Sementara kopi murni Black Ivory Coffee Rp 1.700.000-an per 35 gram.
Ada juga paket 3 bungkus masing-masing isi 35 gram seharga Rp 4.230.000-an.
Baca juga: Black Ivory Coffee, Kopi dari Sisa Kotoran Gajah yang Dijual dengan Harga Selangit, Apa Istimewanya?
Baca juga: Bakmi Mbah Gito, Tahu Gimbal, dan 5 Kuliner Enak di Jogja untuk Makan Siang
Baca juga: Astronaut Ceritakan Cara Mereka Menyelundupkan Minuman Beralkohol, Meski NASA Melarang Keras
Baca juga: Kisah Pilot yang Selamat setelah Tersedot Keluar dari Jendela Pesawat saat Terbang
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Produksi Kopi Mahal dari Kotoran Gajah, Harganya Capai Rp 4 Juta Per 100 Gram"