TRIBUNTRAVEL.COM - Profesi sebagai astronaut memang terlihat keren, tapi juga penuh tanggungjawab yang berat.
Mereka harus menghabiskan waktu berbulan-bulan, bahkan hingga bertahun-tahun di Stasiun Luar Angkasa.
Astronaut harus membiasakan diri dengan lingkungan di luar Bumi dengan nol gravitasi.
Inilah sebabnya seorang astronaut harus lebih disiplin, tertib, dan mematuhi banyak aturan.
Tidak sembarang orang bisa menjadi astronaut.
Mereka harus bisa meninggalkan kebiasaan buruk, termasuk mengonsumsi alkohol.
Namun, adakah astronaut yang melanggar?
Ternyata banyak astronaut di luar angkasa yang tidak patuh pada larangan membawa minuman beralkohol.
Dikutip TribunTravel dari UNILAD, Senin (7/12/2020), NASA melarang keras minuman beralkohol di Stasiun Luar Angkasa Internasional atau ISS.
Hal ini diungkapkan astronaut NASA Anderson kepada Chris Carberry, penulis buku Alcohol in Space.
"Sebagai orang yang pernah tinggal di sana selama lima bulan, aturan ini rupanya banyak dilanggar."
Menurut Supercluster, Carberry mengungkapkan program luar angkasa Rusia bahkan lebih rentan terhadap "minuman nakal" di luar angkasa.
Mereka punya trik menyelundupkan brendi ke dalam pesawat ulang-alik.
"Mereka menyelundupkan botol cognac dalam wadah makanan plastik dengan minuman keras dan salah menandainya sebagai jus, bahkan melakukan diet ketat sebelum peluncuran sehingga mereka bisa menyelundupkan botol di dalam pakaian antariksa-nya," tulis Carberry.
Namun, pada kenyataannya, bukan hanya astronaut nakal yang membawa alkohol ke luar angkasa.