Kendati demikian, selama penutupan sementara, Irene menuturkan bahwa pihaknya akan melakukan pembenahan di seluruh wahana, fasilitas, dan sarana.
Meski tempat wisata ditutup pada Minggu, namun berdasarkan informasi dalam Instagram @dusunsemilir, tempat wisata baru ditutup untuk umum secara resmi mulai Rabu.
“Demi peningkatan fasilitas dan kenyamanan pengunjung, hari Rabu, 2 Desember 2020 Dusun Semilir tutup. Mohon maaf atas ketidaknyamanannya,” seperti tertera pada unggahan Instagram @dusunsemilir, Rabu.
Langgar protokol kesehatan
Berdasarkan informasi dari Kompas.com, Senin (30/11/2020), tempat wisata tersebut ditutup oleh Satgas Covid-19 pada Minggu.
Pj Sekretaris Daerah Kabupaten Semarang Valeanto Sukendro menuturkan, pelanggaran yang dilakukan pengelola adalah soal kapasitas pengunjung.
"Kita amati beberapa kali pengunjung melebihi ketentuan protokol kesehatan. Selain itu, juga ada keluhan dan masukan masyarakat jalur masuk dan keluar menyebabkan kemacetan, sehingga ini tidak sesuai Amdal Lalin," jelasnya di Gedung DPRD Kabupaten Semarang, Senin.
Adapun, penghentian operasional didasarkan pada Perbup No 65 Tahun 2020 karena sifatnya masih evaluasi.
"Waktu penutupan atau larangan operasional nanti tergantung evaluasi. Kita kaji kembali bersama Satgas, ada TNI dan Polri juga yang memberi masukan," tegasnya.
Baca juga: Sempat Buka 4 Bulan, Obyek Wisata Baturraden di Banyumas Kembali Ditutup
Baca juga: Antisipasi Penyebaran Covid-19, Destinasi yang Dikelola Pemkab Banyumas Ditutup Sampai 10 Desember
Baca juga: Gunung Merapi Siaga, 7 Tempat Wisata di Klaten Ditutup, Simak Daftarnya
Baca juga: Sempat Ditutup Tiga Hari, Umbul Ponggok Klaten Sudah Dibuka Kembali
Baca juga: Ada Harimau Sumatera, Pendakian Gunung Sibayak di Kabupaten Karo Ditutup
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Langgar Protokol Kesehatan, Wisata Dusun Semilir Ditutup"