TRIBUNTRAVEL.COM - Dusun Semilir Eco Park merupakan salah satu destinasi di Semarang yang menjadi favorit wisatawan.
Namun saat ini, traveler yang ingin berkunjung ke Dusun Semilir Eco Park tampaknya harus menunda rencana tersebut.
Hal itu karena tempat wisata tersebut ditutup pada Minggu (29/11/2020) akibat melanggar protokol kesehatan.
“Yang melaksanakan penutupan dari Satpol PP dan Polri. Dinas Pariwisata sudah memberikan teguran lisan, kemudian tertulis dua kali,” kata Plh Sekretaris Dinas Pariwisata Kabupaten Semarang Ardhiansyah kepada Kompas.com, Rabu (2/12/2020).
Baca juga: Mulai Hari Ini Pendakian Gunung Semeru Kembali Ditutup, Berikut Alasannya
Dia menuturkan, teguran lisan selalu dilakukan setiap evaluasi bulanan sejak tempat wisata tersebut dibuka kembali pada Juli 2020.
Adapun, teguran yang disampaikan salah satunya adalah imbauan untuk mengikuti protokol kesehatan karena Dusun Semilir Eco Park tidak melakukan pembatasan pengunjung.
“Itu pemberitahuan yang ditanda tangani pak Sekda. (Pemberitahuan) yang kedua itu Oktober,” jelas Ardhiansyah.
Rapat untuk langkah selanjutnya
Berbicara tentang periode penutupan, Ardhiansyah menuturkan bahwa hal tersebut akan menunggu evaluasi lebih lanjut.
Dia melanjutkan, pihaknya akan melakukan rapat koordinasi pada Kamis (3/12/2020) untuk melakukan sejumlah pembahasan terkait penutupan Dusun Semilir Eco Park.
Salah satunya adalah langkah selanjutnya apakah tempat wisata akan dipandu dan dibina dalam penerapan protokol kesehatan oleh Dinas Pariwisata maupun Satgas Covid-19 Kabupaten Semarang.
“Protokol kesehatan bagi kegiatan usaha pariwisata adalah wajib hukumnya di masa pandemi. Apabila abai, tentunya ada risiko sanksi bagi yang melanggar,” tegas Ardhiansyah.
Senada dengan Ardhiansyah, Marketing Communication and Event Dusun Semilir Eco Park Irene Shinta Dewi mengatakan bahwa periode penutupan masih menunggu konfirmasi lebih lanjut.
Saat dimintai keterangan terkait penutupan tempat wisata, Irene tidak memberi jawaban yang pasti soal kabar tersebut.
“Pernyataan resmi akan diinformasikan dari manajemen,” katanya kepada Kompas.com, Selasa (1/12/2020).