Beberapa budaya di China mengubur anggota keluarga mereka dan menggantung mereka di tebing setelah kematian.
Peti mati umumnya digantung setinggi 33 hingga 164 kaki dan bahkan ada yang setinggi 328 kaki di atas tanah.
Masih belum diketahui secara pasti bagaimana peti mati ditempatkan di ketinggian yang begitu tinggi.
Peti mati gantung tertua diketahui berusia hampir 2000 tahun.
6. Lompat Bayi El Colacho
Penduduk Spanyol telah mengambil bagian dalam budaya berbahaya dan aneh yang disebut El Colacho ini sejak 1620.
El Colacho berarti lompat bayi yang bertujuan untuk mengusir setan.
Dalam festival ini, bayi dibaringkan di atas kasur yang terletak di jalanan dan para pelompat mengenakan kostum tradisional agar terlihat seperti setan.
7. Melempar Bayi
Ini adalah praktik umum bagi orang-orang di desa Solapur, Maharashtra, India, untuk membuang bayi yang baru lahir dari teras menara setinggi 50 kaki.
Ada orang di kaki menara yang memegang seprai untuk menangkap bayi agar selamat.
Diyakini bahwa ini memberi para bayi mereka keberuntungan, umur panjang dan hidup sehat.
8. Menggendong Wanita di Atas Bara Api
Dalam budaya Tionghoa, seorang suami harus menggendong pengantin perempuannya di atas panci bara api sebelum memasuki rumah mereka untuk pertama kali.
Mitos mengatakan bahwa kebiasaan aneh ini dilakukan untuk memastikan dia akan mendapatkan persalinan yang mudah dan sukses.
Baca juga: Ratusan Wanita di Lebak Turun ke Sungai, Mandi Bersama Dalam Tradisi Neres
Baca juga: Uniknya Tradisi Kuno Orang Filipina, Gunakan Makanan untuk Hormati Leluhur
Baca juga: Makna Mendalam di Balik Tradisi Manene, Ritual Mengganti Pakaian Mayat di Tana Toraja
Baca juga: Tradisi Ekstrem Suku Dani di Papua, Potong Jari-jemari Sebagai Wujud Kesedihan
Baca juga: Bekintangon, Tradisi Pacaran Orang Rimba, Lelaki Wajib Mengabdi Pada Calon Mertua Selama 2.000 Hari
(TribunTravel.com/Muhammad Yurokha M)
Baca tanpa iklan