Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Makna Mendalam di Balik Tradisi Ma'nene, Ritual Mengganti Pakaian Mayat di Tana Toraja

Penulis: ronnaqrtayn
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Para kerabat dan keluarga melakukan pembersihan dan mengganti pakaian patung leluhurnya pada ritual adat Ma'nene Tau-tau di Kuburan Goa Londa, Kesu, Toraja Utara, Sulawesi Selatan.

TRIBUNTRAVEL.COM - Keberagaman sudah sangat melekat bagi bangsa Indonesia.

Keberagaman itu membuat Indonesia menjadi sebuah bangsa yang kaya akan adat istiadat dan budaya.

Hal ini menjadi keunggulan bagi bangsa Indonesia karena bisa menarik wisatawan lokal maupun mancanegara untuk datang ke Indonesia.

Jika berbicara tentang adat budaya, Indonesia memiliki sederet tradisi atau ritual adat yang unik dan terbilang aneh bahkan mengerikan.

Satu di antaranya adalah ritual Ma'nene dari Tana Toraja di Sulawesi Selatan.

Baca juga: Fakta Menarik di Balik Rumah Pohon Suku Korowai di Papua, Tingginya Capai 35 Meter di Atas Tanah

Ma'nene adalah ritual masyarakat Toraja yang dilakukan untuk menghormati para leluhur dengan cara mengganti pakaian jenazah yang telah dikubur bahkan hingga ratusan tahun.

Ritual ini bagi masyarakat awam mungkin terdengar menyeramkan.

Namun, tidak bagi masyarakat Toraja, sebab mereka telah melakukannya selama bertahun-tahun tanpa rasa takut.

Bagi masyarakat Toraja, kematian merupakan momen penting yang disakralkan layaknya kelahiran dan pernikahan.

Ritual Ma'nene ini diawali dengan mengambil mayat leluhur dari sebuah peti mati yang ada di Patane.

TONTON JUGA:

Patane sendiri adalah sebuah kuburan berbentuk seperti rumah yang dikhususkan untuk menyimpan mayat.

Sebelum membuka pintu kuburan, pemuka adat terlebih dahulu membaca doa yang dipanjatkan dalam bahasa Toraja kuno.

Doa tersebut dipanjatkan untuk meminta izin serta berkah dari para leluhur.

Setelah peti mati dan jasad diambil dari Patane, anggota keluarga akan berkumpul di sekitar peti mati.

Halaman
123