Jadi, masalahnya bukan hanya pada jumlah lemaknya, tapi mungkin pada jenis lemaknya juga.
Faktanya, sebuah studi observasional yang meninjau pola makan 41.518 wanita selama delapan tahun menemukan bahwa peningkatan asupan lemak trans sebesar 1 persen menghasilkan kenaikan berat badan 1,2 pound (0,54 kg) pada wanita dengan berat badan normal.
Di antara wanita yang kelebihan berat badan, peningkatan 1 persen dalam asupan lemak trans menghasilkan penambahan berat badan sebesar 2,3 pon (1,04 kg) selama penelitian.
Sementara itu, peningkatan asupan lemak tak jenuh tunggal dan tak jenuh ganda tidak terkait dengan penambahan berat badan.
Terlepas dari apakah itu karena makanan yang digoreng tinggi kalori atau lemak trans, beberapa penelitian observasi menunjukkan hubungan positif antara asupannya dan obesitas.
4. Gorengan mungkin mengandung akrilamida berbahaya
Akrilamida adalah zat beracun yang dapat terbentuk dalam makanan selama memasak dengan suhu tinggi, seperti menggoreng, memanggang, atau memanggang.
Melansir Medical News Today, akrilamida dibentuk oleh reaksi kimia antara gula dan asam amino yang disebut asparagine.
Makanan bertepung seperti produk kentang goreng dan makanan yang dipanggang biasanya memiliki konsentrasi akrilamida yang lebih tinggi.
Penelitian pada hewan menemukan bahwa itu menimbulkan risiko beberapa jenis kanker.
Namun, sebagian besar penelitian ini menggunakan dosis akrilamida yang sangat tinggi, berkisar antara 1.000–100.000 kali lipat jumlah rata-rata yang terpapar pada manusia melalui makanan.
Sementara beberapa penelitian pada manusia telah menyelidiki asupan akrilamida, buktinya beragam.
Sebuah penelitian yang dimuat dalam International Journal of Cancer, menemukan bahwa zat acrylamide berisiko menimbulkan penyakit kanker ginjal, kanker endometrium, dan kanker ovarium.
Studi lain menunjukkan bahwa akrilamida makanan pada manusia tidak terkait dengan risiko semua jenis kanker umum.
Baca juga: Suka Gorengan? Yuk Cobain Curry Puff, Camilan Khas Singapura di Kopi Bareto Bogor
Baca juga: Jangan Pernah Campur 3 Makanan Ini dengan Nasi Putih, Termasuk Gorengan
Baca juga: Jenis Gorengan Khas Jepang Selain Tempura, Ada yang Dibuat dari Sayuran hingga Dibalut Nori
Baca juga: 7 Gorengan Favorit Orang Indonesia yang Selalu Tersaji di Meja saat Buka Puasa
Baca juga: 6 Gorengan dari Bahan Buah untuk Buka Puasa, Ada Alpukat hingga Stroberi
Artikel ini telah tayang di kompas.com dengan judul 4 Bahaya Makan Gorengan Berlebih untuk Kesehatan