TRIBUNTRAVEL.COM - Wabah Covid-19 yang melanda penjuru dunia rupanya membuat sebagian orang bertanya-tanya apakah aman melakukan perjalanan udara.
Seperti yang diketahui, pesawat merupakan satu di antara moda transportasi yang banyak diminati.
Namun, ketika pandemi Covid-19 melanda banyak negara yang menutup akses masuk ke wilayah mereka.
Ini tentu berpengaruh terhadap industri penerbangan, di mana puluhan ribu pramugari diberhentikan karena industri penerbangan menghadapi krisis terburuk dalam sejarah.
Baca juga: Garuda Indonesia Hapus Passenger Service Charge di 13 Bandara di Indonesia, Mana Saja?
Mereka yang cukup beruntung mempertahankan pekerjaan mereka menyesuaikan dengan beragam protokol kesehatan baru.
Seperti mengawasi penumpang untuk menerapkan protokol yang berlaku dan mengenakan alat pelindung diri.
Melalui laman Washington Post, sejumlah pramugari membagikan tips untuk mereka yang ingin melakukan perjalanan udara selama pandemi Covid-19.
Jangan lengah: lakukan tindakan pencegahan
Setelah menjadi sukarelawan untuk mengambil cuti sekitar tujuh bulan selama pandemi, Jalisa Robinson, yang berbasis di Fort Lauderdale, Florida, kembali bertugas di maskapai JetBlue.
Meskipun dia menyadari bahwa perjalanan meningkat lagi, Robinson tidak khawatir tentang terbang.
"Saya tidak terlalu khawatir, karena saya merasa itu hanya bagian dari hidup," katanya.
Penumpang yang mengikuti tindakan pencegahan virus corona memberi Robinson kepercayaan diri untuk terbang.
Saat dia naik pesawat, ia menyeka permukaan umum dan memastikan dirinya untuk selalu mencuci tangannya.
Sarannya bagi para pelancong adalah melakukan hal yang sama.
"Jangan lengah, berhati-hatilah," katanya.