Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Fakta Sejarah Pompeii, Kota Kuno yang Terkubur oleh Letusan Gunung Berapi

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Reruntuhan kota Pompeii di Italia

Ada ratusan pertanian dan sekitar seratus vila di perdesaan sekitarnya. Populasi kota berkisar antara 10.000 hingga 12.000 jiwa, dengan sepertiganya adalah budak.

Pompeii adalah salah satu pelabuhan penting di Teluk Napoli dan permukiman sekitarnya seperti Nola, Nuceria, dan Aceria.

Peninggalan patung di Pompeii (Gambar oleh Hans-Jürgen Schmidt dari Pixabay )

Permukiman-permukiman itu akan mengirim hasil bumi mereka ke Pompeii dan kemudian dikirim melintasi Kekaisaran.

Barang-barang seperti zaitun, minyak zaitun, anggur, wol, kecap ikan, garam, kenari, buah ara, almond, ceri, aprikot, bawang, kubis dan gandum termasuk ke dalam komiditi ekspor.

Sementara barang-barang impor termasuk buah eksotis, rempah-rempah, kerang raksasa, sutra, kayu cendana, hewan liar untuk arena gladiator, dan budak untuk industri pertanian yang berkembang pesat.

Berkembang dan makmur

Pompeii, sesuai dengan adat Romawi, dikelilingi oleh tembok dengan banyak gerbang, seringkali dengan dua atau tiga pintu masuk melengkung untuk memisahkan lalu lintas pejalan kaki dan kendaraan.

Di dalam dinding, ada jalan beraspal lebar dengan tata letak yang sebagian besar teratur, dengan pengecualian di sudut barat daya yang agak sembarangan, tetapi tidak ada nama atau nomor jalan.

Ada juga bukti bahwa lalu lintas terbatas pada satu arah di jalan tertentu.

Wisatawan yang berkunjung ke Pompeii (Gambar oleh Michael Swanson dari Pixabay )

Kota ini menyajikan campuran menakjubkan dari beberapa ribu bangunan, antara lain toko, vila besar, perumahan sederhana, kedai minum, bengkel tembikar, tempat latihan, pemandian, arena gladiator, jamban umum, aula pasar, sekolah, menara air, pembibitan bunga, basilika, rumah pelacuran dan gedung teater.

Di antara semua ini, ada ratusan kuil kecil untuk semua jenis dewa dan leluhur, dan sekitar empat puluh air mancur umum.

Singkatnya, Pompeii memiliki semua fasilitas yang diharapkan dapat ditemukan di sebuah kota yang berkembang dan makmur.

Gunung Vesuvius

Dikutip dari History, gunung berapi Vesuvius adalah bagian dari busur vulkanik Campanian yang membentang di sepanjang pertemuan lempeng tektonik Afrika dan Eurasia di semenanjung Italia dan telah berkali-kali meletus selama ribuan tahun.

Penduduk di sekitar gunung berapi itu telah lama belajar untuk hidup dengan lingkungan mereka yang mudah berubah.

Halaman
123