Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Keliling Dunia Hanya Dalam Waktu 3 Hari, Wanita Ini Catatkan Rekor

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Khawla Al Romaithi, wanita pemecah rekor keliling dunia dalam waktu 3 hari.

Berangkat dari Antartika, Al Romaithi mengibarkan bendera UEA di benua paling selatan di dunia sebelum terbang ke Afrika.

Dari sana, dia melakukan perjalanan ke Asia dan kemudian terbang ke Inggris di Eropa sebelum melakukan perjalanan ke Amerika Utara.

Khawla Al Romaithi, wanita yang melakukan perjalanan dengan mendarat di tujuh benua hanya dalam waktu 3 hari yang memecahkan rekor. (Instagram/ @7continents.stories)

Berangkat dari New York, dia melakukan perjalanan ke Amerika Selatan lalu mengakhiri perjalanannya di Australia.

Perjalanan berakhir pada 13 Februari 2020.

Beruntung bagi Al Romaithi, perjalanannya terjadi tepat sebelum dampak penuh dari Covid-19 diketahui.

“Meskipun Covid-19 ada di luar sana, saya beruntung virus tersebut belum dinyatakan sebagai pandemi ketika saya melakukan perjalanan. Tidak pernah terpikir oleh saya itu akan mengubah dunia seperti ini, jadi saya sangat beruntung," katanya.

Al Romaithi menunjukkan bahwa perjalanan yang ia lalui tidaklah mudah, ada juga beberapa kendala yang harus ia lewati.

“Itu adalah perjalanan yang sulit, upaya tersebut menuntut banyak kesabaran, terutama di bandara, serta harus berurusan dengan perjalanan pesawat yang konstan," kata Al Romaithi.

Selain mendarat di tujuh benua, Al Romaithi telah mengunjungi semua 195 negara yang diakui oleh PBB.

Dia juga mengunjungi wilayah tambahan termasuk Gibraltar, Polinesia Prancis, dan Greenland.

Bepergian membuat Al Romaithi mengapresiasi negara asalnya, sekaligus menyoroti kesamaan yang dimiliki oleh orang-orang di negara di seluruh dunia.

“Menjadi pribadi lain dan mengetahui beberapa bahasa membantu saya untuk mendobrak hambatan, memperkuat ikatan dan menjalin lebih banyak teman internasional di sepanjang jalan,” kata Al Romaithi.

"Itu membuat saya lebih menghargai apa yang kami miliki di UEA berkat kepemimpinan yang telah mengembangkan negara kami," tambahnya.

Setelah menerima konfirmasi dari Guinness World Records bahwa dia telah memecahkan rekor sebelumnya karena bepergian ke tujuh benua, Al Romaithi kehilangan kata-kata.

“Untuk mendapatkan penghargaan tersebut, kamu harus melalui proses penilaian dan kualifikasi yang ketat. Saya tidak bisa berkata-kata bahwa itu benar-benar terjadi," ungkap Al Romaithi.

Baca juga: Penyelam Asal Mesir Pecahkan Rekor Dunia 145 Jam di Bawah Laut

Baca juga: Pecahkan Rekor, Berlian Purple-Pink Langka Ini Dijual Seharga Rp 378 Miliar

Baca juga: 11 Hari Terbang Tanpa Henti Sejauh 12.000 Km, Burung Ini Pecahkan Rekor Dunia

Baca juga: Pecahkan Rekor, Kerangka T-Rex Ini Laku Seharga Rp 469 miliar dalam Acara Lelang

Baca juga: Pria Berusia 103 Tahun Pecahkan Rekor Skydiver Tertua di Dunia

(TribunTravel.com/Muhammad Yurokha M)