Dia dibungkus dengan permadani penguburan, dan kepalanya dihiasi dengan topi yang terbuat dari bulu macaw merah.
Dia berpakaian lengkap, dan pakaiannya menunjukkan bahwa dia berasal dari ibu kota Cusco.
Analisis tubuh menunjukkan dia dibunuh oleh trauma tumpul di kepala, yang merupakan cara normal untuk mengorbankan anak-anak pada saat itu.
Kamu dapat melihat Ice Maiden (juga disebut "Momia Juanita") di Museum Cagar Alam Andes Universitas Katolik Santa María di Arequipa, Peru, tempat dia dipajang sejak 1996.
Baca juga: 100 Peti Mati Kuno Dipamerkan di Mesir, Sebagian Berisi Mumi Berusia 2.500 Tahun
Baca juga: 5 Warna Paling Terlarang Digunakan, dari Coklat Mumi hingga Ungu Tyrian
Baca juga: Arkeolog Mesir Temukan 59 Mumi Utuh yang Dikubur Lebih dari 2.500 Tahun Lalu
Baca juga: Para Ahli Berhasil Ungkap Misteri di Balik Ekspresi Ketakutan Mumi Berusia 3.000 Tahun
Baca juga: 8 Fakta Unik Orang Mesir Kuno, Mumi Ditampilkan dalam Pesta
Ambar Purwaningrum/TribunTravel
Baca tanpa iklan