Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

4 Mumi yang Terbentuk Secara Alami, Ice Maiden Jadi Korban Ritual Pengorbanan Manusia

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi mumi

Mayat itu ditemukan di dalam gua oleh karyawan yang bekerja untuk Komisi Taman Negara Bagian Nevada saat mensurvei situs arkeologi potensial yang berisiko terhadap penambangan guano.

Tubuhnya terbungkus anyaman tule dan memakai mokasin.

Sebelum kematiannya, yang kemungkinan besar karena patah tulang tengkorak atau gigi yang abses, dia dibungkus dengan selimut kulit kelinci.

Ketika mayat itu ditemukan, secara keliru diidentifikasi berusia antara 1.500 dan 2.000 tahun karena tubuhnya yang terawat dengan baik.

Kini mumi ini disimpan di fasilitas penyimpanan Museum Negara Bagian Nevada di Caston City.

Pada tahun 1997, jenazah dianalisis menggunakan spektrometri massa, yang menunjukkan usia tubuh sebenarnya.

Pada 2016, litigasi mengakibatkan pengembalian jenazah ke Suku Fallon Paiute-Shoshone, yang ditemukan sebagai keluarga leluhur Manusia Gua.

Setelah direklamasi, suku tersebut menguburkannya kembali sesuai dengan adat istiadatnya.

4. Ice Maiden

Antara 1450 dan 1480, seorang gadis muda berusia 12 sampai 15 tahun dikorbankan sebagai persembahan kepada dewa Inca.

Tubuhnya ditemukan pada 1995 di puncak Gunung Ampato di Peru selatan, di mana dia diawetkan melalui suhu beku dan udara kering.

Tubuhnya membeku sepenuhnya ketika dia ditemukan.

Kulit, jaringan, organ, darah, rambut, dan perutnya semuanya terpelihara dengan baik.

Ini memungkinkan untuk menganalisisnya sedemikian rupa untuk menawarkan sekilas pandangan langka tentang budaya Inca selama hidupnya.

Pemindaian menunjukkan dia makan sayuran sekitar enam hingga delapan jam sebelum kematiannya.

Halaman
1234