TRIBUNTRAVEL.COM - Seorang pilot dari salah satu maskapai penerbangan terbesar di Britania baru-baru ini menceritakan kejadian yang menyeramkan.
Pilot yang dulu menerbangkan British Airways ini bercerita soal dirinya yang pernah tersedot keluar dari jendela kokpit di tengah penerbangannya.
Namun insiden itu telah terjadi 30 tahun yang lalu, tepatnya 10 Juni 1990, dilaporkan Dailymail.
Saat itu, pesawat sedang melakukan perjalanan dari Birmingham menuju Malaga.
Setelah 27 menit mengudara dan pesawat berada di langit Oxfordshire, dua dari enam jendela kokpit pecah.
Kaca depan kiri di kokpit pecah dan menyebabkan dekompresi yang berpotensi mematikan.
Baca juga: 6 Hal yang Diperhatikan Pilot saat Penerbangan, Mulai dari Bau hingga Pintu Darurat
Tekanan udara dari luar pesawat juga menyebabkan pintu kokpit terlepas dari engselnya dan terlempar ke kontrol throttle, menyebabkan pesawat berakselerasi dengan cepat menuju tanah.
Kapten pesawat Tim Lancaster terlepas dari kursinya dan tersedot keluar melalui jendela pada ketinggian 23.000 kaki atau setara 7.000 meter, menurut laporan Thesun.
Kaki kapten pesawat itu tampak tersangkut di mesin pengatur penerbangan.
Saat itu kru kabin bernama Nigel Ogden berencana memasuki ruang kokpit untuk menanyakan 'apakah pilot menginginkan minuman'.
Dia terkejut melihat kejadian di ruang kokpit dan bergegas menghampiri arah jendela hingga pada akhirnya berhasil menangkap kaki Lancaster yang tersangkut.
Ogden memeganginya dengan sekuat tenaga.
Ogden mengatakan kepada Sydney Morning Herald, "Saya berbalik dan melihat kaca depan telah menghilang dan tubuh kapten Lancester keluar dari jendela, dia tersedot dan terlepas dari sabuk pengamannya dan yang bisa saya lihat hanyalah kakinya".
"Saya langsung melompati kolom kontrol dan memeluknya (sekitar pinggang kapten) dengan erat agar tubuhnya tidak keluar sepenuhnya," terusnya.
"Kemejanya tertarik dari punggungnya dan kapten menekuk tubuhnya ke badan pesawat bagian atas pesawat".