Selama 10 tahun terakhir, kegemaran mengecat anjing agar menyerupai hewan liar telah menjadi tren di China.
Tanpa menggunakan cat berkualitas tinggi, nyawa anjing bisa terancam setelah mereka menjilati bulunya sendiri lalu menelan tinta berbahaya.
Hal itu bisa memicu penyakit kronis dan berujung kematian pada anjing.
Organisasi yang menyerukan hak hewan, People for the Ethical Treatment of Animals (PETA), telah mengutuk tren mewarnai hewan peliharaan.
Dalam wawancara sebelumnya, Direktur PETA Elisa Allen mengatakan kepada Daily Mail bahwa anjing adalah hewan yang cerdas, kompleks, dan bukanlah sebuah mainan.
“Tidak ada cara yang aman untuk mewarnai anjing atau hewan lain. Akan selalu ada risiko keracunan. Membahayakan kesehatan anjing dengan memperlakukan hewan pendamping seperti perhiasan adalah tidak etis,” kata Allen.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Video Viral Pria di China Bawa "Harimau" Jalan-jalan, Rupanya Seekor Anjing yang Dicat"
Baca juga: The Heritage Palace Terapkan Protokol Kesehatan Ketat di Era New Normal
Baca juga: Resor di Maldives Tawarkan Paket All You Can Stay Seharga Rp 400 Jutaan
Baca juga: Pria Ini Mengaku Atap Rumahnya Kejatuhan Bongkahan Urin Beku dari Pesawat
Baca juga: 4 Kuliner Khas Polandia Ini Cocok Jadi Menu Makan Malam, Tertarik Mencoba?
Baca juga: Ternyata Ini Alasan Mengapa Nasi Padang yang Dibungkus Porsinya Lebih Banyak