Perlu diketahui, tawaran insentif tambahan sebesar 10.000 dolar atau setara Rp 142 juta ini hanya untuk menarik perhatian, dan tidak akan bertahan selamanya.
"Saat ini kami tahu banyak orang mengevaluasi ulang prioritas dan gaya hidup mereka," katanya kepada Forbes.
“Kami memanfaatkan peluang untuk menarik perhatian saat ini ketika banyak perusahaan telah memperluas peluang kerja dari rumah dan karyawan sedang mempertimbangkan kembali di mana mereka tinggal dan apa yang mereka prioritaskan,” tambahnya.
Baca juga: 16 Fakta Unik Hawaii, Negara Bagian AS yang Pertama Kali Larang Penggunaan Kantong Plastik
Baca juga: Antisipasi Virus Corona, AS Lakukan Lockdown di Sejumlah Negara Bagian dan Kota
Baca juga: Ingin Dapat Rp 140 Juta Setiap Tahun? Angkat koper dan Pindah di Negara Bagian Amerika Serikat Ini
Baca juga: Negara Bagian Amerika Ini Siap Bayar Hingga Rp 27,5 Juta Bagi Siapa Saja yang Mau Tinggal di Sana
Baca juga: 4 Hidangan Penutup Khas dari Negara Bagian Amerika Serikat yang Menggoda
(TribunTravel.com/Muhammad Yurokha M)
Baca tanpa iklan