Ini bukan kematian ikan pertama yang menjadi berita utama dalam beberapa pekan terakhir.
Masih pada bulan Oktober, ada kelompok ikan dan makhluk laut lain ditemukan mati terdampar di pantai di Kamchatka.
Ikan, gurita, anjing laut, dan bulu babi ditemukan mati dengan sebab yang belum diketahui dan ditakutkan akan memusnahkan 95% kehidupan laut.
Dugaan awal, penyebab kematian banyaknya ikan di laut Rusia tersebut disebabkan bahan bakar roket yang mencemari air.
Mereka menduga persediaan air yang disimpan di tempat pengujian militer mungkin telah bocor.
Situs uji coba pertama, Radygino, berjarak sekitar enam mil (10 km) dari laut dan digunakan untuk latihan pada bulan Agustus lalu.
NGO yang berurusan dengan lingkungan hidup, Greenpeace telah menilai daerah tersebut dan memperingatkan adanya bencana ekologi.
"Peristiwa tersebut terjadi setelah tumpahan bahan bakar diesel besar-besaran di kutub dan kebakaran hutan skala besar di Siberia, menandai tahun lingkungan yang sulit bagi Rusia." tulis Greenpeace.
Baca juga: Sejumlah Gurita hingga Anjing Laut di Timur Jauh Rusia Mati Massal, Apa Penyebabnya?
Baca juga: Tanda Penyihir Ditemukan Terukir di Sebuah Gereja Berusia 700 Tahun di Inggris, Apa Fungsinya?
Baca juga: Sebuah Fosil Ikan Berusia 200 Juta Tahun akan Dijual Seharga Nyaris Rp 1 Miliar di Sebuah Lelang
Baca juga: Ribuan Ikan Mati Terdampar di Pantai Rusia, Apa Penyebabnya?
Baca juga: Ada Museum Luar Angkasa di Dalam Gereja Tua Berusia 130 Tahun, Simak Sejarah di Baliknya
(TribunTravel.com/Gigih)