Meskipun telah disebutkan jika maskapai Emirates tidak separah dibanding maskapai lainnya, tapi mereka mengakui kalau hampir 15% karyawannya mungkin akan dihentikan.
Ini mengikuti seruan para pilot United Kingdom untuk mengikuti pengujia Covid-19 di bandara.
Mereka siap pergi pada masa akhir penguncian sebagai alternatif dari karantina yang selalu berubah-ubah aturannya.
Brian Strutton, sekretaris jenderal Asosiasi Pilot Maskapai Inggris (Balpa), menuturkan, “Jika pemerintah bertekad untuk menghancurkan industri penerbangan, mereka tidak dapat melakukan pekerjaan yang lebih baik.
“Ratusan pilot dan ribuan pekerja lain telah kehilangan pekerjaan mereka, dan ribuan staf lainnya telah mengambil pemotongan gaji atau bekerja paruh waktu.”
Baca juga: Maskapai Ini Tawarkan Pengalaman Menikah di Pesawat pada Ketinggian 30.000 Kaki
Baca juga: Maskapai Ini Luncurkan Tiket Pesawat Tanpa Batas, Penumpang Bebas Terbang Selama Setahun
Baca juga: Ada Tiket Pesawat Murah dari Berbagai Maskapai hingga Akhir Tahun, Berikut Rinciannya
Baca juga: Penumpang Ini Masuk Daftar Blacklist Maskapai JetBlue karena Lontarkan Ejekan Rasis
Baca juga: Maskapai Emirates Bersiap untuk Mendistribusikan Vaksin Covid-19
(TribunTravel.com/Nurul Intaniar)
Baca tanpa iklan