Mereka diharuskan menunjukkan bukti tes PCR dengan hasil negatif.
Setelah itu, mereka mengambil koper, menuju pemeriksaan X-ray, lalu ke bus.
“Kedatangan pertama jemaah asal Indonesia disambut oleh Bapak Konjen RI Jeddah beserta jajaran dan petugas dari Pemerintah Arab Saudi,” tutur Endang.
“Dari bandara, jemaah umrah diberangkatkan menuju hotel di Makkah dengan 12 bis,” sambungnya.
Di Makkah, kata Endang, mereka ditempatkan dalam dua hotel.
Setiap satu kamar maksimal diisi dua orang.
Sebelum memasuki hotel, koper jemaah distrelisisasi terlebih dahulu oleh petugas kesehatan.
“Jemaah umrah Indonesia gelombang kedua, tiba di Bandara Internasional King Abdul Aziz Jeddah pukul 16.35 WAS. Total ada 89 jemaah. Selama di Bandara hingga hotel di Makkah, mereka menjalani seluruh proses yang ditentukan Saudi dengan protokol kesehatan yang ketat,” tandasnya.
Baca juga: Protokol Karantina yang Diterapkan untuk Jemaah Umrah dari Luar Arab Saudi
Baca juga: Arab Saudi Berlakukan Batasan Usia, Keberangkatan 26 Ribu Jemaah Umrah Indonesia Tertunda
Baca juga: Umrah Kembali Dibuka, Hotel di Makkah Beri Banyak Diskon
Baca juga: Ibadah Umrah Kembali Digelar, Kuota Jemaah Dibuka Bertahap
Baca juga: Arab Saudi Akan Buka Ibadah Umrah, Kapan Jemaah Indonesia Bisa ke Masjidil Haram?
(TribunTravel.com/ Ratna Widyawati)
Baca tanpa iklan