Penyelaman akan berlangsung di kapal selam yang paling canggih di bumi, bergerak dengan kecepatan tiga knot dan naik serta turun dengan kecepatan 50 meter per menit, terdapat pula kemampuan pendukung kehidupan hingga 96 jam.
Perjalanan menuju bangkai kapal dari permukaan akan memakan waktu 90 menit.
Peran peserta nantinya adalah untuk membantu navigasi, pemeliharaan, dan membuat katalog penemuan sejarah sekali seumur hidup saat berada di atas kapal.
Perusahaan mengatakan kapal selam itu akan turun ke dasar laut dan melayang di atas bangkai kapal, melewati dek kapal saat kamera dan laser membuat model 3D yang detail.
"Puing-puing Titanic belum pernah dieksplorasi sepenuhnya," kata perusahaan itu dalam sebuah pernyataan.
"Sepanjang survei tahunan, tim penyelam akan mengumpulkan gambar, video, pemindaian laser, dan data sonar untuk memberikan garis dasar objektif dari kondisi bangkai kapal saat ini. Garis dasar ini akan digunakan untuk menilai tingkat kerusakan dari waktu ke waktu dan membantu mendokumentasikan dan melestarikan situs maritim bersejarah," tambahnya.
Ini hanyalah salah satu dari sejumlah ekspedisi ambisius yang telah direncanakan perusahaan, termasuk ke Laut Coral Pasifik Selatan tempat pesawat dan kapal-kapal Perang Dunia Kedua yang belum dijelajahi, serta ke museum bawah air Kroasia, dan kapal selam Perang Dunia Kedua di lepas pantai New York.
Baca juga: Replika Kapal Titanic yang Diberi Nama Titanic II Dijadwalkan Berlayar Pada Tahun 2022
Baca juga: Sebuah Surat Ungkap Insiden Menegangkan Sebelum Kapal Titanic Tenggelam
Baca juga: Studi Terbaru Ungkap Penyebab Lain Tenggelamnya Kapal Titanic
Baca juga: 8 Prediksi Masa Lalu yang Jadi Kenyataan, dari Tenggelamnya Titanic hingga Kematian Mark Twain
Baca juga: Fakta Unik Charles Joughin, Korban Selamat Kapal Titanic yang Bertahan 3 Jam di Lautan Beku
(TribunTravel.com/Muhammad Yurokha M)