Ganjang terbuat dari garam, kacang kedelai, dan air tanpa tambahan gandum. Campuran bahannya kemudian disimpan di dalam pot tanah khas Korea.
Setelah beberapa lama difermentasi akan muncul cairan dan endapan, ganjang adalah hasil cairannya sedangkan endapannya disebut gochujang.
- Guk-ganjang
Kecap tradisional Korea, yang merupakan produk sampingan dari doenjang, disebut guk-ganjang, yang berarti kecap sup.
Warna guk-ganjang yang tidak pekat juga cocok untuk kuah karena tidak menghitamkan kuah.
- Whe-ganjang
Wheganjang memiliki warna yang jauh lebih gelap dari guk ganjang. Sering dipakai untuk bumbu memasak dan saus celupan.
Ada dua jenis whe-ganjang, yakni yanjo-ganjang adalah varietas dengan kualitas lebih tinggi dan jin-ganjang.
3. Kecap Indonesia
Kecap manis dikenal sebagai kecap khas Indonesia. Kecap manis memiliki pengaruh orang Tionghoa yang mulai menetap di Jawa.
Nama kecap berasal dari Bahasa Cgina untuk saus yang disebut koe chiap.
Beda dengan kecap di China, kecap manis ditambahkan gula aren sebagai perasa manis.
Ada perbedaan yang mencolok dalam rasa dan kekentalan kecap manis dibandingkan kecap lain di Asia Timur.
Konsistensi kecap manis lebih mirip dengan konsistensi sirup, dengan warna coklat tua yang kaya dan rasa karamel yang mengingatkan pada molase.
Kecap manis menjadi bahan utama dalam masakan klasik Indonesia seperti nasi goreng.
4. Kecap Sri Lanka
Sri Lanka juga punya kecap hitam yang disebut soy sauce.
Kecap ini adalah bahan utama makanan kaki lima legendaris negara ini, roti kottu.