"Sapa mereka dengan namanya saat berterima kasih atas sesuatu," pramugari melanjutkan.
"Jika kamu ingin melakukan sesuatu yang lebih, saya sarankan untuk membawa sekantong berbagai macam cokelat dan memberikannya kepada awak kabin saat naik," tambahnya.
Dengan melakukan itu, penumpang bahkan dapat menikmati beberapa fasilitas tambahan.
Namun, anggota kru memperingatkan bahwa ini tidak boleh menjadi tujuan.
“Terkadang mereka hanya akan berterima kasih, dan terkadang mereka akan bertanya di mana kamu duduk. Jika ya, beri tahu mereka nomor kursimu dan biasanya kamu akan mendapatkan layanan yang lebih baik,” jelas pramugari.
Pramugari itu menambahkan bahwa kunci dari perilaku ini adalah melakukannya tanpa mengharapkan imbalan apa pun.
Sementara itu, seorang kru lainnya menyarakankan penumpang untuk tidak meletakkan barang bawaannya di lorong kabin.
Hal ini tidak hanya membuat kru frustasi, tetapi juga bisa membahayakan orang lain.
Sebagai gantinya, penumpang disarankan untuk memasukkan barang-barang mereka ke dalam ruang bawah kursi di depannya atau menyimpannya di overhead bin jika memungkinkan.
Baca juga: Sisi Positif dan Negatif dari Pekerjaan sebagai Seorang Pramugari
Baca juga: Tak Dengar Imbauan Pramugari, Penumpang Tunarungu Dikeluarkan Paksa dari Pesawat
Baca juga: Pramugari Ungkap Efek Kesehatan yang Mereka Alami saat Pertama Kali Terbang
Baca juga: Imbas Covid-19, Maskapai Ini Izinkan Masyarakat Umum Jadi Pramugari Selama Sehari
Baca juga: Diminta Kenakan Masker dengan Benar, Penumpang Ini Marah dan Tampar Pramugari
(TribunTravel.com/Muhammad Yurokha M)