TRIBUNTRAVEL.COM - Seorang anak laki-laki berusia 12 tahun kehilangan lengannya dan seorang pemandu wisata kehilangan kakinya karena serangan hiu yang agresif.
Dilansir oleh TribunTravel dari Independent, serangan hiu yang sangat brutal tersebut terjadi di resor Sharm El-Sheikh, di Mesir.
Diketahui, seorang turis muda dari Ukraina dan ibunya sedang melakukan snorkeling bersama pemandu lokal pada hari Sabtu (24/10)
Kemudian, secara tiba-tiba seekor ikan hiu dengan panjang sekira dua meter menyerang mereka.
Akibat serangan tersebut, anak laki-laki itu kehilangan lengannya dan sang pemandu kehilangan kakinya.
Baca juga: Restoran di Mesir Ini Sajikan Pemandangan yang Tak Bakal Ditemukan di Tempat Lain
Karena insiden tersebut, pihak berwenang pun menangguhkan semua aktivitas di Cagar Alam Ras Mohammed.
Penangguhan tersebut diumumkan oleh Kementerian Lingkungan Mesir dalam sebuah pernyataan pada hari Selasa lalu.
Pada rekaman video yang diambil di lokasi sebelum serangan menunjukkan hiu yang menyerang tersebut diyakini sebagai Oceanic Whitetip.
Jenis hiu tersebut memang sering bertindak agresif.
Tidak ada rincian lebih lanjut yang dirilis oleh pihak berwenang, tetapi pernyataan yang dikeluarkan oleh Badan Pengembangan Pariwisata Negara Ukraina mengatakan anak itu dalam perawatan intensif.
Dan operasi itu gagal menyelamatkan lengannya yang diserang hiu itu.
Seorang pejabat kesehatan Mesir, tanpa menyebut nama, mengatakan bahwa pemandu keluarga telah kehilangan satu kaki, dan ibunya menderita luka ringan.
Serangan hiu umumnya jarang terjadi di wilayah tersebut, tetapi seorang turis Jerman terbunuh di sana pada tahun 2010.
Lakukan Spearfishing di Great Barrier Reef, Seorang Pria Kritis karena Diserang Hiu
Seorang pria berusia 59 tahun berada dalam kondisi kritis setelah seekor hiu menyerangnya pada Minggu (25 Oktober).
Dilansir oleh TribunTravel dari Straits Times, insiden tersebut terjadi di Great Barrier Reef Australia, dekat kota Townsville di Queensland utara.
Paramedis menerbangkan pria itu dari Britomart Reef ke Rumah Sakit Townsville, tempat dia dirawat karena mengalami luka dan kondisinya yang kritis.
Sebelum diserang hiu, pria tersebut diketahui sedang melakukan spearfishing di dekat karang pada tengah hari.
Seorang dokter di LifeFlight Australia dr DavidHumphreys mengatakan terdapat bekas gigitan hiu di beberapa bagian tubuh pria itu.
“Jelas ada bukti gigitan hiu yang sangat signifikan di paha atas pasien, daerah panggul,” kata dr David Humphreys.
"Dia tetap dalam kondisi kritis setelah intervensi kami dan dia sekarang menjalani operasi darurat di sini, di rumah sakit."
Menurut Taronga Conservation Society Australia, ada tujuh serangan hiu tak beralasan yang fatal di Australia tahun ini, dua di antaranya di Queensland.
Menurut International Shark Attack File dari Universitas Florida, Australia menempati peringkat di belakang Amerika Serikat dalam jumlah pertemuan serangan hiu tanpa sebab kepada manusia pada 2019.
Baca juga: Ada Restoran di Area Piramida Mesir, Intip Keunikannya
Baca juga: Temuan Fosil Sapi Laut Purba Ini jadi Bukti Gurun Mesir Dulu Subur dan Kaya Air
Baca juga: Arkeolog Mesir Temukan 59 Mumi Utuh yang Dikubur Lebih dari 2.500 Tahun Lalu
Baca juga: 59 Peti Mati Kuno Ditemukan di Mesir, Sebagian Besar Berisi Mumi
Baca juga: Selain Piramida Giza, 3 Piramida di Luar Mesir Ini Juga Tak Kalah Menakjubkan
(TribunTravel.com/Gigih)
Baca tanpa iklan